DREAMERS.ID - Kontrak eksklusif girl group Lovelyz dengan agensi Woollim Entertainment akan berakhir pada 16 November mendatang. Mereka dinyatakan bubar karena hanya satu anggota yang memilih memperpanjang kontrak dengan agensi tersebut.
Reporter Lee Jin Ho, yang sebelumnya mengungkap nama Kim Seon Ho dalam skandal dugaan pemaksaan aborsi, mengunggah video baru yang mengklaim alasan sebenarnya di balik berakhirnya kontrak Lovelyz dan gagalnya diskusi dengan agensi.
Sang reporter berbagi bahwa anggota Lovelyz dan Woollim Entertainment telah “dalam diskusi pembaruan kontrak untuk waktu yang lama.” Dan bahwa di awal negosiasi kontrak, ada pembicaraan beberapa anggota saja yang tidak perpanjang kontrak, dan ada peluang besar bagi Lovelyz untuk tetap sebagai grup.
Menurut Lee Jin Ho, setelah percakapan negosiasi berlanjut, faktor penentu utama di balik negosiasi kontrak Lovelyz yang gagal adalah “album terakhir mereka.” Para anggota yang tidak perpanjang kontrak ingin merilis satu album terakhir dalam upaya mengakhiri aktivitas grup dengan perpisahan yang indah.
Namun, di tengah penyelesaian album terakhir, pendapat mulai terpecah, "Hal ini mengakibatkan ketidaksepakatan antara CEO Woollim Entertainment dan anggota Lovelyz. Karena masalah ini, bahkan para anggota yang bersedia untuk tetap berada di agensi memutuskan untuk pergi karena hati mereka yang berubah," ungkapnya.
Baca juga: Lovelyz Comeback dengan Lagu Spesial 'November'
Reporter itu melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa meskipun ini adalah kesimpulan yang dibuat oleh 7 dari 8 anggota girl grup, tetapi mereka selalu menyukai Lovelyz."Anggota Lovelyz selalu memiliki kasih sayang yang kuat untuk tim mereka. Namun, ada dua masalah. Yang pertama adalah konflik yang mereka alami dengan CEO mereka. Yang kedua adalah perbedaan pendapat masing-masing anggota tentang masa depan grup," ujarnya.
Lee Jin Ho mengakhiri video dengan menyayangkan Lovelyz harus bubar, " Ini adalah kasus yang menyedihkan karena mereka ikon konsep murni dan polos sebagai girl grup. Sangat menyedihkan mengingat Mijoo baru saja mulai melihat terobosan dalam kemampuan program varietynya."
"Fakta bahwa dia baru saja mulai mendapatkan momentum positif, tetapi mereka memutuskan untuk bubar sangat disayangkan," paparnya.
(mth)