DREAMERS.ID - Boy group VICTON mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan cara baru untuk menjual albumnya. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan menumpuknya sampah bekas album yang dibuang.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, kekawatiran meningkat mengenai masalah lingkungan yang ditimbulkan dari album K-Pop yang ditinggalkan di jalanan oleh para penggemar, yang hanya “mengincar” undian fansign/video call event maupun photocard.
Pada 18 Januari, VICTON resmi comeback dengan merilis single album ketiga mereka ‘Chronograph’. Boy group ini memberikan pilihan kepada para penggemarnya untuk membeli album fisik secara lengkap atau versi digitalnya.
Penggemar masih dapat membeli album fisik lengkap untuk koleksi, namun jika memilih untuk membeli album digital, mereka hanya akan dikirimkan photocard, card holder, dan message card bersama dengan link atau tautan untuk mengunduh album.
Baca juga: Seungsik dan Sejun VICTON Tinggalkan IST Entertainment Menyusul Member Lainnya
Konten dalam link termasuk album track, video musik, salinan digital dari foto-foto di album fisik, exclusive digital selfie photo, dan video ucapan terima kasih. Pembelian album digital ini hanya dilakukan melalui aplikasi 1Takes yang tersedia untuk pengguna iOS dan Android.Dalam pengumumannya, agensi VICTON menyatakan bahwa pembelian album digital ini masuk dalam penghitungan data penjualan album di Hanteo dan Gaon, seperti pembelian album fisik pada umumnya.
Untuk perbandingan harga, album fisik VICTON ‘Chronograph’ dijual dengan harga 14.900 won (sekitar 180.000 rupiah) per kopi, sementara album digital hanya 7.900 won (sekitar 95.000 rupiah). Selain mengurangi sampah dan harga yang lebih murah, penggemar juga bisa memilih photocard member favorit.
(fzh)
