DREAMERS.ID - Pangeran Harry dan Megan Markle menambah daftar public figur yang turut mengkritik Spotify terkait disinformasi Covid-19 yang disebarkan oleh komedian Joe Rogan dalam podcast.
Pekan lalu, musisi Neil Young menghapus lagu-lagunya dari Spotify sebagai bentuk keberatan pada Joe Rogan, yang menyebarkan disinformasi dengan memberi tahu pendengar bahwa dia tidak menyarankan remaja berusia 21 tahun untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Menyusul Neil Young, musisi Joni Mitchell kemudian mengumumkan bahwa dia juga akan menghapus musiknya sendiri dari Spotify sebagai bentuk solidaritas tentang masalah ini.
Bahkan Pangeran Harry dan Meghan Markle ikut berkomentar mengenai masalah ini. Dalam sebuah pernyataan juru bicara mereka yang rilis pada Minggu (30/1) waktu Amerika Serikat, terungkap bahwa keduanya telah memperingatkan Spotify sejak keduanya meneken kontrak dibawah Archwell Foundation dengan layanan streaming itu.
Baca juga: BABYMONSTER Kerja Sama dengan Spotify untuk Promosi Comeback Terbaru
"Sejak awal Archewell, kami telah bekerja untuk mengatasi krisis informasi global yang salah secara real-time. Ratusan juta orang terkena dampak buruk dari disinformasi yang merajalela setiap hari," tulis pernyataan juru bicara itu."April lalu, kedua pendiri kami (Harry-Meghan Markle) mulai mengungkapkan keprihatinan kepada mitra kami di Spotify tentang konsekuensi yang terlalu nyata dari kesalahan informasi Covid-19 di platformnya."
"Kami terus menyampaikan keprihatinan kami kepada Spotify untuk memastikan perubahan pada platformnya dilakukan untuk membantu mengatasi krisis kesehatan masyarakat ini," lanjut pernyataan tersebut.
(bef)