DREAMERS.ID - SinB VIVIZ belum lama ini buka-bukaan tentang depresi yang dialaminya sebelum pembubaran GFRIEND dan penyesalannya. Tahun lalu, girl group tersebut resmi bubar menyusul berakhirnya kontrak mereka dengan Source Music.
Pada episode terbaru ‘SCAN VIVIZ’, SinB berbicara terus terang tentang pembubaran GFRIEND dan mengaku bahwa dia tidak tahu perilisan 2020 mereka ‘MAGO’ akan menandai putaran terakhir promosi mereka bersama.
SinB dengan menyesal menjelaskan bahwa karena dia mengalami depresi untuk waktu yang lama sebelum promosi ‘MAGO’ dan karena dia tidak tahu itu akan menjadi promosi terakhir GFRIEND sebagai sebuah grup, dia tidak termotivasi seperti yang dia inginkan selama masa tersebut.
“Aku pikir itu dimulai sekitar promosi ‘Fever’ kami,” kata SinB. “Sejak saat itu, aku benci melihat diriku tampil. Aku dulu sangat suka menonton fancam-ku sendiri, tetapi mulai saat itu, aku berhenti ingin menontonnya, dan aku membenci [caraku melihat] di dalamnya.”
Baca juga: Moon Sua, Sanha ASTRO, dan SinB VIVIZ Peringati 49 Hari Kepergian Moonbin
“Karena aku tidak puas dengan [penampilanku sendiri]. Jadi mulai saat itu, aku secara bertahap mulai kehilangan motivasi,” imbuhnya.Dia melanjutkan, “Perasaan depresi itu berlangsung sangat lama. Depresi berlangsung melalui putaran terakhir promosi kami [sebagai GFRIEND], jadi sejujurnya, motivasiku benar-benar turun sebelum promosi ['MAGO'] kami.”
“Karena aku tidak tahu bahwa itu akan menjadi promosi terakhir kami [sebagai grup]. Jadi aku melalui promosi merasa sangat tidak termotivasi, karena depresiku, dan melihat kembali sekarang, aku menemukan diriku berpikir, 'Mengapa aku menyelesaikan promosi itu tanpa motivasi?'”
“Aku pikir itu mungkin alasanku penuh dengan motivasi sekarang, alasanku semakin termotivasi dan bertekad untuk bekerja keras,” pungkasnya.
(fzh)