Sum 41 telah dua kali datang ke Indonesia, konser yang bertajuk Screaming Bloody Murder Festival With Sum 41 masih mampu menunjukan taringnya sebagai band punk rock ketika tampil di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta Utara.
Band asal Kanada ini tetap tampil menggila menghibur para penggemarnya di Indonesia. Grup yang beranggotakan Deryck Whibley (vokal/gitar), Jason McCaslin (bass), Steve Jocs (drum), dan Tom Thacker (gitar) ini membuka aksi lewat lagu Reason To Believe dan Hell Song sebelum menyapa ribuan penonton.
“Ini kedua kalinya kami ke sini, thank you, thank you, thank you, thank you. Sekarang aku mau ngajak kalian ke atas panggung. Terima kasih sekali lagi,” Sapa Deryck yang langsung memilih beberapa penonton untuk berbagi panggung dari area festival.
Baca juga: akmu
Sementara gebukan drum yang keras dan lengkingan gitar terdengar pada setiap lagunya. Sehingga dapat dipastikan penonton pun berjingkrak dan berteriak. Seperti ketika lagu Over My Head, All To Blame, Walking Disaster, Skumfuk, In Too Deep, Motivation, Sick of Everyone, Screaming Bloody Murder dibawakan.Dalam konser ini sekitar 15 lagu digelontorkan oleh Deryck cs. Dengan tata lampu maksimal, suasana konser pun terlihat memukau. Lagu metal Mayhem, Underclass, Soda, Still Waiting, Back Where I Belong dinyanyikan hingga sesi encore.
“Terima kasih semua, ini adalah lagu terakhir dari kami, Sum 41,” ucap Deryck yang terus memuji fansnya di Indonesia. (way)