DREAMERS.ID - Empat tahun setelah jaksa mendakwa Shakira dengan penggelapan pajak, penyanyi yang mempertahankan bahwa dirinya tidak bersalah telah diperintahkan untuk diadili di Spanyol.
Pada 27 September, seorang hakim memerintahkan agar Shakira diadili di Spanyol atas enam tuduhan penipuan pajak. Tanggal persidangan yang akan berlangsung di kota Esplugues de Llobregat, Barcelona belum ditetapkan.
Pada tahun 2018, jaksa Spanyol mendakwa Shakira, dengan penggelapan pajak, menuduh penyanyi pop tersebut tidak membayar pajak hingga 14,5 juta euro (sekitar $13,9 juta) antara 2012 dan 2014.
Jaksa Spanyol menuduh Shakira menghabiskan lebih dari setengah periode itu tinggal di Spanyol, bersama mantannya Gerard Piqué dan seharusnya membayar pajak di negara itu, meskipun tempat tinggal resminya terdaftar di Bahama.
Baca juga: Mantan Shakira, Gerard Pique Pamer Pacar Baru di Instagram
Menurut pihak Shakira, dia tidak tinggal di Spanyol lebih lama dari 183 hari antara tahun 2012 dan 2014 dan ia baru menyatakan dirinya sebagai wajib pajak Spanyol pada tahun 2015. "Ini adalah tuduhan palsu," kata Shakira."Pertama-tama, saya tidak menghabiskan 183 hari per tahun pada waktu itu sama sekali. Saya sibuk memenuhi komitmen profesional saya di seluruh dunia. Kedua, saya telah membayar semua yang mereka klaim sebagai hutang saya, bahkan sebelum mereka mengajukan gugatan. Jadi mulai hari ini, saya berhutang nol kepada mereka."
Shakira dilaporkan terancam hukuman delapan tahun dua bulan penjara, jika dia dinyatakan bersalah dalam kasus ini.
(bef)