DREAMERS.ID - Penyanyi Crush menuai kritikan usai tampil di festival musik 2022 SOMEDAY PLEROMA pada akhir pekan kemarin. Ia diduga melakukan aksi rasis kepada dua orang penggemar berkulit hitam.
Menurut salah satu dari dua penggemar, Crush menghindari menyentuh tangan mereka saat tos namun membalas ajakan orang lain di barisan depan pertunjukan. Mereka memposting video insiden itu, yang telah memicu kemarahan luas di media sosial.
Dalam klip tersebut, Crush terlihat menyentuh tangan para penggemar di barisan depan sebelum dia berhenti dan mundur sedikit, mengangguk dan melambaikan tangan ke satu arah penonton sebelum melanjutkan tos dengan penonton lain.
Melansir laman Koreaboo, kedua penggemar yang juga merupakan teman sekamar ini mengaku telah lama menyukai Crush. Salah satunya menceritakan bahwa temannya memindahkan tangannya untuk memungkinkan Crush mencapai mereka, tetapi dia melewatkannya dan menyentuh tangan teman mereka yang lain.
Penggemar pertama mengungkapkan, "Jadi saya memutuskan untuk mengunggah ini.. inilah! Orang-orang yang "ditolak" oleh Crush adalah teman sekamar saya. Kalian bisa melihat tangan saya langsung turun (saya berkulit hitam jadi itu sangat terlihat)."
"Aku rasa Crush tidak bisa "lepas" begitu saja dari ini. Saya ingin orang lain mengetahui apa yang dia lakukan," tulisnya melalui akun Twitter @tulipyeo.
Baca juga: Crush ke Jakarta Lagi, Bakal Tampil di NEVAEVA! Festival
"Yeah.. saya teman sekamar. Ini pertama kalinya terjadi pada kami dan benar-benar menghancurkan hati saya. Saya tidak pernah mengalami diskriminasi terang-terangan seperti ini sepanjang hidup saya. Terutama karena dia adalah artis favorit saya, itu sangat menyakitkan," tulis @brinaxv.
Pada Senin (10/10), Crush memberikan klarifikasi atas tuduhan rasisme tersebut. Ia menjelaskan bahwa dia hanya dapat memberikan tos kepada penonton di sebagian area demi alasan keamanan. Karena ia melihat ada penggemar terdorong ke pagar, maka ia memutuskan untuk tidak mendekat ke bagian itu.
"Aku harus mengurangi interaksi tos dengan fans di area khusus demi keamanan. Penggemar terlalu dekat ke pagar yang menahan bagian penonton dan aku melihat di barisan depan terdorong ke pagar, jadi aku memutuskan dengan cepat untuk tidak mendekat demi keamanan penggemar," paparnya.
Crush kemudian meminta maaf, "Aku dengan tulus meminta maaf atas kesalahpahaman yang aku perbuat. Aku mencintai semua dan setiap penggemarku dan aku tidak akan mendiskriminasi maupun mengistimewakan siapapun."
Ini menjadi kali kedua Crush terlibat isu rasisme. Sebelumnya, ia menghadapi isu yang sama ketika tampil di acara 'King of Masked Singer' dengan topeng Michol karakter kulit hitam dalam kartun Korea, Dooly.
(mth)