DREAMERS.ID - LOONA dijadwalkan untuk merilis album baru 'The Origin Album 'O'' pada 3 Januari 2023 mendatang. Namun angka pemesanannya anjlok karena boikot yang dilakukan penggemar terhadap agensi BlockBerry Creative.
Pada November kemarin, Chuu secara tiba-tiba diumumkan keluar dari LOONA dan agensi. BlockBerry Creative mengklaim bahwa Chuu telah melakukan pelanggaran seperti bersikap buruk dan berbicara kasar terhadap para staf.
Penggemar yang geram dengan keputusan BlockBerry Creative memutuskan untuk melakukan boikot dengan tidak membeli apapun yang berkaitan dengan LOONA, termasuk album terbaru, merchandise, hingga menghentikan kegiatan dukungan digital dalam media sosial maupun streaming.
Tujuan boikot adalah untuk memprotes perlakuan buruk BlockBerry Creative terhadap LOONA, menunjukkan solidaritas dengan para anggota, dan memperingatkan calon mitra bisnis perusahaan mengenai risiko yang mereka hadapi dengan bekerja bersama agensi.
Baca juga: Blockberry Creative Ajukan Banding Soal Kontrak LOONA
Alhasil, angka pemesanan atau pre-order album LOONA 'The Origin Album 'O'' merosot tajam hampir 100 persen di Ktown4u. Pada 14 Desember, hanya 93 album yang dipesan dalam 20 jam pertama setelah dibuka di Ktown4u.
Dibandingkan dengan album LOONA 'Flip That!' yang pre-order mencapai 5.098, maka penurunan pemesanan mencapai lebih dari 98% hanya di Ktown4u saja. Sejumlah online shop di Twitter juga ikut bergabung dalam aksi boikot dengan tidak membuka penjualan album baru LOONA.
Fans akan terus memboikot sampai pernyataan tuduhan terhadap Chuu dicabut, permintaan maaf dibuat sehubungan dengan penganiayaan di masa lalu, dan anggota LOONA diberi pilihan untuk mengakhiri kontrak mereka, jika anggota ingin melakukannya.
(mth)
