DREAMERS.ID - Aktris Jin Ye Sol telah mengakui kesalahannya dan secara resmi meminta maaf atas kasus mengemudi dalam keadaan mabuk (driving under influence/DUI).
Pada 13 Juni, MBC melaporkan bahwa seorang aktris yang terkenal ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Aktris berusia 38 tahun dengan marga Jin, ditahan oleh polisi di Kantor Polisi Gangdong di Seoul, dan mereka saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut.
Aktris tersebut saat ini dicurigai mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan menabrak pagar pembatas dua kali sekitar pukul 22:30 pada tanggal 12 Juni, saat mengemudi ke arah Hanam di sepanjang Olympic Boulevard di Seoul. Melihat dia mengemudi, pengemudi lain melaporkannya ke polisi, mengatakan bahwa "Ada kendaraan yang diduga mabuk."
Setelah menerima laporan, polisi menangkap Ms. Jin 30 menit kemudian saat dia tertidur di mobilnya, yang dibiarkan dalam mode mengemudi, menunggu sinyal di persimpangan tiga arah.
Polisi mengungkapkan bahwa kadar alkohol dalam darahnya melebihi batas legal yang dapat diterima dan sedang menyelidiki insiden tersebut lebih lanjut menggunakan rekaman kamera dasbor dari kendaraan tersebut. Tidak ada individu yang terluka akibat insiden tersebut.
Agensi Jin Ye Sol DI Entertainment kemudian membuat pernyataan resmi, dengan mengatakan, “Pertama-tama, kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami yang terdalam karena menimbulkan kekhawatiran dengan masalah yang tidak menyenangkan.”
“Pada 12 Juni, Jin Ye Sol kembali ke rumah setelah minum di sebuah restoran di Seoul pada pukul 22.30. Sama sekali tidak ada alasan untuk perilaku mabuk dan mengemudi Jin Ye Sol, dan Jin Ye Sol serta manajemennya akan sepenuhnya bertanggung jawab.”
“Kami meminta maaf kepada semua orang dan sekali lagi meminta maaf karena menimbulkan kontroversi. DI Entertainment dan Jin Ye Sol akan mencari cara untuk mengatasinya dengan cepat agar banyak orang yang terlibat tidak dirugikan. Terima kasih,” tutup pernyataan agensi.
Jin Ye Sol juga secara pribadi menyampaikan permintaan maafnya melalui akun Instagram dengan menulis, “Pertama, aku ingin meminta maaf dengan tulus karena menimbulkan kekhawatiran atas berita yang tidak menyenangkan tersebut.”
“Sebagai figur publik, aku seharusnya lebih bertanggung jawab dengan semua tindakanku, dan harus bertindak hati-hati. Pada saat berpuas diri, aku membuat kesalahan besar yang seharusnya tidak pernah saya lakukan.”
Dia melanjutkan, “Sekali lagi aku minta maaf kepada semua orang yang mendukungku. Ke depannya, aku akan melakukan refleksi diri dan berlatih menahan diri. Aku sangat menyesal dan malu. Sekali lagi, aku menundukkan kepala dan meminta maaf.”
(fzh)