DREAMERS.ID - Kewarganegaraan ganda Hanni, anggota girl grup K-pop NewJeans asal Vietnam-Australia, telah memicu perdebatan di Vietnam. Beberapa orang bersikeras bahwa kakek dan neneknya adalah "manusia perahu".
Melansir Korea Times, manusia perahu merupakan sebuah istilah yang mengacu pada ribuan pengungsi yang melarikan diri dari Vietnam dengan perahu kecil setelah Partai Komunis Vietnam Utara mengalahkan Vietnam Selatan pada tahun 1975 dan mengambil alih negara tersebut.
Hanni, yang bernama asli Pham Ngoc Han, lahir di Melbourne, Australia, pada tahun 2004. Orang tua dan kakek neneknya, yang semuanya berasal dari Vietnam, saat ini tinggal di Australia, salah satu negara tujuan pengungsi.
Banyak dari pengungsi diketahui menetap di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Perancis untuk menghindari penganiayaan politik dan etnis. Mengingat fakta ini, beberapa netizen Vietnam mengklaim bahwa anggota keluarga Hanni adalah manusia perahu yang "meninggalkan negaranya demi dirinya sendiri".
Baca juga: Hanni NewJeans Sebut CEO Baru ADOR Tidak Melakukan yang Terbaik untuk Menyelesaikan Masalah Bullying
Meskipun banyak penggemar yang membela Hanni, mengatakan bahwa dia bukanlah orang yang harus disalahkan, namun tidak sedikit yang kontra. Mereka telah mengkritik Hanni sejak debutnya tahun lalu, dan beberapa ekstremis bahkan menuntut dia melepaskan kewarganegaraan Vietnamnya."Aku cinta Vietnam, bukan kamu," demikian bunyi salah satu postingan Twitter yang memuat foto Hanni. Orang yang membagikannya juga menulis bahwa orang non-Vietnam tidak memahami sentimen tersebut. Fans Hanni percaya bahwa idolanya tidak seharusnya dimintai pertanggungjawaban.
“Hanni belum tentu setuju dengan pandangan politik kerabatnya dan kemungkinan besar dia tidak akan pernah mengkonfirmasi pendirian politiknya,” tulis salah satu komentar.
"Drama ini hanya bisa berlanjut sampai orang-orang menyerah. Dia tidak bisa bertanggung jawab atas ideologi politik orang lain di keluarganya selama-lamanya," mengutip Korea Times.
(mth)