DREAMERS.ID - Tahun lalu, Kim Hieora terlibat dalam skandal bullying atau kekerasan di sekolah dan tuduhan penyerangan fisik yang dilakukan terhadapnya oleh mantan teman sekelas sekolah menengahnya.
Pada 16 April, agensi Kim Hieora, Gram Entertainment membagikan pernyataan baru mengenai kasus tersebut. Mereka menyatakan bahwa Kim Hieora dan pihak-pihak yang terlibat telah berdamai.
"Mereka telah memutuskan untuk mendukung kehidupan satu sama lain di masa depan," kata Gram Entertainment.
Agensi melanjutkan, "Melalui kejadian ini, Kim Hieora menghabiskan waktu untuk merenungkan dirinya sendiri dengan lebih ketat dan memikirkan apa yang perlu dia lakukan untuk menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab."
"Ia juga mengungkapkan niatnya untuk dengan tekun membangun kembali hidupnya dengan berat hati demi membalas cinta yang ia terima dari masyarakat," jelas mereka.
Baca juga: Pemain 'The Glory' Beri Penghormatan Terakhir untuk Mendiang Park Ji Ah
Lalu menambahkan, "Kami dengan tulus meminta maaf atas segala kekhawatiran yang kami timbulkan dan menyampaikan rasa terima kasih kami kepada semua orang yang telah percaya dan menunggu Kim Hieora."Sebelumnya, pada tanggal 6 September, Dispatch merilis laporan panjang mengenai tuduhan Kim Hieora menjadi anggota kelompok iljin (penindas sekolah) bernama Big Sangji di Sekolah Menengah Putri Sangji.
Menurut laporan, Big Sangji adalah perkumpulan yang terkenal karena pemerasan, penyerangan, pelecehan verbal, dan banyak lagi.
Kemudian pada tanggal 9 September, Dispatch menerbitkan laporan panjang tiga bagian tentang Kim Hieora, termasuk transkrip panggilan telepon antara bintang drama The Glory tersebut dan seorang korban yang mengaku telah disiksa olehnya selama masa sekolah menengah mereka.
(mth)