DREAMERS.ID - Selama konferensi pers pada Kamis (25/4), CEO ADOR Min Hee Jin menjelaskan tuduhan HYBE atas campur tangan dukun dan penggelapan dana, bahkan menggunakan kata-kata kotor tanpa ragu-ragu.
Mengenai konfliknya dengan HYBE, Min Hee Jin mengatakan, “Melalui NewJeans, saya ingin menunjukkan bahwa segala sesuatu dapat dilakukan dengan baik tanpa menggunakan trik,” dan menambahkan, “HYBE mengaburkan hal itu.”
“Saya tidak suka berpura-pura menjadi orang baik. Saya bukan tipe orang yang mengumpat di belakang seseorang,” katanya.
Dia melanjutkan, “Kami menandatangani kontrak aneh antara HYBE dan pemegang saham. Itu jerat bagi saya, dan mereka bilang mereka merampas hak pengelolaan 18% saham saya yang sudah mereka kunci sehingga saya tidak bisa menjualnya, padahal tidak demikian.” “Ini seperti kontrak budak,” jelasnya.
Baca juga: Tuntut Balik 57 Miliar, Min Hee Jin Laporkan Petinggi BELIFT LAB ke Polisi
Ia juga berkata, “Saya tidak punya niat untuk merebut hak pengelolaan. Saya hanya ingin melakukan apa yang saya dan NewJeans lakukan. Apa yang saya katakan kepada HYBE adalah, 'Saya akan melakukan apa yang saya lakukan. Biarkan saya sendiri’.”Selain itu, terkait keterlibatan dukun, dia mengatakan, “Itu adalah pesan pribadi. Saya akan menuntut,” katanya. Dia membenarkan bahwa dukun wanita itu adalah temannya.
Min Hee Jin menyatakan mengaku bahwa dia berkonsultasi dengan dukun tersebut karena penasaran. Dia meyakini bahwa dirinya memiliki hak untuk berdiskusi dengan sang dukun karena khawatir tentang perusahaan saat tim terbaik mereka (BTS) akan menjalani wajib militer.
Min Hee Jin mengungkapkan bahwa dirinya butuh terapi karena HYBE, dan dukun tersebut sudah seperti terapisnya. Kemudian sambil meninggikan suaranya, Min Hee Jin berkata, “Tidak boleh kah saya memiliki teman seseorang dukun?”
(fzh)