DREAMERS.ID - JYP Entertainment menjadi salah satu label musik K-Pop yang paling tenang belakangan ini tanpa ada masalah besar dalam internal manajemen mereka.
Di tengah konflik manajemen HYBE dan ADOR, pendapat pendiri JYP Entertainment, Park Jin Young tentang agensi yang mengakuisi banyak label kembali menjadi sorotan.
Dalam konten YouTube Syukaworld Comics, Park Jin Young ditanya alasan mengapa JYP Entertainment tidak mengambil alih label musik lain, sementara HYBE melakukan langkah tersebut. Dia menjawab, "Ya, kami tidak bisa melakukan itu."
"Kami mungkin masih tidak bisa meskipun kami memiliki uang sebanyak HYBE. Perusahaan kami didirikan pada tahun 1997 dan sekarang berusia 26 tahun. Selama 26 tahun terakhir, kami menghabiskan sebagian besar waktu untuk menciptakan budaya di dalam perusahaan kami," paparnya.
Park Jin Young lebih banyak menjelaskan, "Kami ingin agensi kami transparan dan sehat serta bergabung dengan hobi/klub yang berbeda karena kesejahteraan karyawan juga menyebar ke artis kami, menciptakan budaya yang setara dan dengan membantu satu sama lain."
"Kami tidak melakukan apa pun yang ilegal, dan dengan waktu yang dihabiskan untuk membangun koneksi, kami memutuskan untuk menggunakan waktu itu untuk menjaga kesehatan, berolahraga, dan berusaha keras," tuturnya.
Park Jin Young berpendapat bahwa label lain tentu memiliki budayanya sendiri. Dia berkata, "Ketika budaya kita akhirnya mengakar, jika puluhan atau ratusan orang baru tiba-tiba datang, mereka pasti punya budayanya sendiri."
Baca juga: Ariana Grande dan Cynthia Erivo Tampil Bersama JYP, Yeji dan Chaeyreong ITZY di 'Amazing Saturday'
Menurut penyanyi dan produser ini, budaya yang berbeda dan disatukan akan menimbulkan masalah, "Mengakuisisi label lain berarti mereka menjadi bagian dari perusahaan kami.""Ketika budaya-budaya yang berbeda ini bersatu, yang menjadi masalah adalah penetapan standar bagi perusahaan, namun budaya sangatlah penting bagi kami," jelasnya.
Khususnya, perbedaan budaya pada sistem manajemen label di Korea Selatan dengan Amerika Serikat. Park Jin Young menjelaskan, "Ada perbedaan pendirian mengenai budaya, dan bagi JYP, kami mengontrol kekayaan intelektualnya, namun hal ini sering kali tidak terjadi di AS."
"Hanya karena kami mengakuisisi label, tidak ada jaminan bahwa kami akan mendapatkan konten perusahaan dalam jumlah yang stabil," imbuhnya.
Dia menambahkan, "Karena jenis kepemilikannya berbeda-beda, alangkah baiknya jika membeli dan menggunakan IP untuk keuntungan perusahaan kita, tetapi ini sangat berbeda dengan label Korea."
"Tentu saja, HYBE tampaknya berjalan dengan baik, tetapi dari sudut pandang kami, terlalu banyak bagian tidak akan mudah untuk ditangani."
(mth)