DREAMERS.ID - Pada 18 Juni, HYBE mengungkapkan bahwa mereka mengajukan pengaduan ke polisi terhadap sekelompok individu yang secara ilegal memperoleh dan menjual informasi penerbangan artis HYBE.
Mereka juga membenarkan bahwa polisi baru saja menyelesaikan penyelidikannya dan memutuskan untuk meneruskan kasus ini ke kejaksaan.
"Menjual atau membeli informasi penerbangan artis yang diperoleh secara ilegal jelas merupakan tindakan melawan hukum yang mengancam keselamatan dan menimbulkan kekhawatiran," kata HYBE dalam pernyataan.
"Namun demikian, terdapat peningkatan jumlah orang yang mencari informasi tempat duduk artis yang diperoleh secara ilegal atau diam-diam mengambil gambar saat berada di pesawat yang sama. Beberapa bahkan terlibat dalam perilaku menguntit, menggunakan informasi ini untuk berulang kali mendekati dan mencoba menghubungi artis tersebut."
Baca juga: Min Hee Jin Mundur dari Jajaran Dewan Direksi ADOR dan Tinggalkan HYBE
"Ada banyak kasus di mana beberapa pelaku bertindak sewenang-wenang dengan mengubah kursi artis dan makanan di pesawat atau membatalkan reservasi penerbangan mereka, sehingga menyebabkan gangguan pada jadwal mereka."HYBE mengungkapkan bahwa sejak September tahun lalu, pihak kepolisian sudah membentuk satuan tugas khusus untuk menyelidiki kasus tersebut dan telah mengidentifikasi tersangka pada. ulan Mei.
Agensi kemudian menegaskan, "Kami tidak akan menunjukkan toleransi terhadap kejahatan terkait perdagangan informasi pribadi artis dan akan mengambil tindakan tegas."
(fzh)