DREAMERS.ID - Outlet media JoongAng Daily melaporkan bahwa seorang netizen telah mengajukan pengaduan kepada Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Korea atas insiden keamanan Byeon Woo Seok di Bandara Internasional Incheon pada 12 Juli lalu.
Pengaduan netizen ke Komnas HAM berbunyi, "Saya mendesak Komnas HAM Korea untuk menyelidiki secara menyeluruh kasus pelanggaran hak asasi manusia yang timbul dari kontroversi mengenai tim keamanan Byeon Woo Seok, berdasarkan Pasal 30 Ayat 1 Undang-Undang Komisi Hak Asasi Manusia Nasional yang berlaku."
"Apabila di kemudian hari ditemukan pelanggaran, saya menuntut agar dilakukan tindakan tegas, termasuk meminta agar Jaksa Agung atau pimpinan instansi penyidik terkait segera melakukan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 (Kerja Sama antara Instansi Penyidik dengan Komisi) Ayat 1 Undang-Undang tersebut melakukan penyidikan," tulisnya.
Sebelumnya, pihak keamanan Byeon Woo Seok diduga berlaku sewenang-wenang di bandara selama mengamankan sang aktor. Mereka disebut memeriksa tiket pesawat penumpang lain, menyorotkan senter ke orang-orang di ruang tunggu bandara hingga menghalangi wartawan untuk masuk.
Tim keamanan Byeon Woo Seok telah meminta maaf dan menyatakan, "Kami akan melakukan edukasi menyeluruh secara internal karena masalah ini telah terjadi tanpa kami sengaja."
Menurut perwakilan pihak keamanan pribadi Byeon Woo Seok kepada outlet media MyDaily, menjelaskan semua tindakan mereka telah dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pihak bandara dan dilakukan demi melindungi aktor tersebut dan mencegah insiden yang tidak diinginkan.
"Tindakan yang diambil oleh petugas keamanan bukan atas permintaan agensi atau sang bintang. Jika seorang bintang memiliki basis penggemar yang besar, seperti Byeon Woo Seok, petugas keamanan bandara biasanya akan memberikan dukungan."
Baca juga: Byeon Woo Seok Terpilih Sebagai Brand Ambassador Baru Cartier
"Meski begitu, kami juga menerima dukungan dari bandara, dan semua tindakan diambil dengan kesepakatan bersama," jelasnya.Mereka mengklaim bahwa tindakan mengganti pintu otomatis menjadi pintu manual sudah berdasarkan konsultasi dengan petugas keamanan bandara, guna mencegah terjadinya kecelakaan saat orang-orang berdesakan dan memadati area tersebut.
Terkait pemeriksaan tiket pesawat, mereka menjelaskan, "Beberapa orang yang seharusnya tidak boleh masuk mungkin mencoba masuk juga. Selain itu, saat orang-orang berkumpul, hal itu dapat mengganggu pengguna lounge."
"Dan, dengan kerja sama dengan pihak keamanan bandara, kami memeriksa warga sipil yang memasuki area tersebut, termasuk mereka yang memiliki boarding pass kelas bisnis dan mereka yang mengambil barang-barang bebas bea."
Pihak keamanan pribadi Byeon Woo Seok mengakui, "Kami bahkan mengarahkan ulang beberapa staf bandara. Memang benar bahwa kami memeriksa setiap orang sebelum mengarahkan ulang mereka."
"Petugas keamanan bandara melakukan pekerjaan proaktif, meskipun ada beberapa masalah. Dalam beberapa kasus, beberapa penggemar menggunakan bahasa informal atau bersikap kasar, jadi kami turun tangan."
(mth)