DREAMERS.ID - Polisi telah memutuskan untuk tidak mendakwa Jessi atas tuduhan intimidasi, menutupi identitas pelaku, dan mengabaikan penyerangan terhadap penggemar di bawah umur.
Menurut laporan SBS pada 7 November, polisi telah mengungkapkan bahwa mereka memutuskan, "Tidak ada keadaan bahwa Jessi berpartisipasi dalam penyerangan atau mengancamnya. Tidak dapat dikatakan bahwa dia membantu pelaku melarikan diri."
Orang yang secara langsung melakukan penyerangan tersebut adalah warga negara Taiwan A, yang meninggalkan negara itu tiga hari setelah kejadian. Namun, produser Koala, yang mengamcam penggemar itu akan dilimpahkan ke kejaksaan atas tuduhan penyerangan.
Pada 29 September, seorang penggemar Jessi di bawah umur diserang oleh kelompoknya setelah meminta foto bersama Jessi di Gangnam-gu, Seoul. Saat itu, Jessi terlibat dalam kontroversi karena menyaksikan penyerangan tersebut dan meninggalkan tempat kejadian.
Penggemar tersebut segera melaporkannya ke polisi, dan polisi menemukan kelompok Jessi di sebuah bar. Kelompok Jessi membantah penyerangan tersebut, dan polisi tidak mengambil tindakan khusus apa pun.
Namun, seiring dengan berkembangnya kontroversi, polisi mulai melakukan penyelidikan lagi. Jessi muncul di hadapan polisi bulan lalu dan berkata, "Saya harap mereka segera menemukan orang yang memukul penggemar saya. Saya harap mereka dihukum. Saya akan memberi tahu semua yang saya ketahui. Ini pertama kalinya saya melihat pelaku."
(fzh)
