Kasus batalnya konser grup band Avenged Sevenfold (A7X) menimbulkan masalah baru yang cukup kompleks. Konser yang awalnya digelar di Pantai Karnaval Ancol, pada 1 Mei lalu menyisahkan masalah hukum. Kabarnya bos promotor itu kini tengah diperiksa polisi.
“Iya dari pihak promotor masih ada yang diperiksa polisi. Ia berinisial SD,” ungkap seorang sumber.
Salah satu bos promotor A7X adalah Sherwin Djajadi. Ia berstatus sebagai direktur Showmaxx Entertainment. Promotor ini bekerjasama dengan ER (Entertainment Ranger) untuk mendatangkan A7X.
Baca juga: akmu
Sebelumnya Showmaxx pernah membawa Incubus, Paramore, Evanescence dan Super Junior. Meskipun konser-konser tersebut berhasil digelar di Indonesia, namun banyak terdengar nada kecewa dari penonton.Sementara itu, kasatreskim Polres Jakarta Utara membenarkan adanya pihak promotor yang diperiksa polisi. Hal ini telah ada laporan ke polisi dari penonton konser yang kecewa dengan pembatalan mendadak tersebut. (way)