Kontroversi konser Lady Gaga yang menuai protes bukan saja terjadi di Indonesia. bahkan konser ini pun ternyata mendapat protes di Filipina yang digelar semalam. Hal tersebut dikarenakan Lady Gaga melanggar larangan yang dikeluarkan pemerintah setempat.
Wanita asal Amerika yang dikenal dengan kostum anehnya memasuki arena panggung di Distrik Pasay, Manila (21/5) malam dengan mengendarai kuda jantan berwarna hitam. Lady pun membuka konsernya dengan menggunakan gaun khas Filipina.
Pergelaran Lady Gaga ini juga menuai protes keras dari kalangan Kristen konservatif karena menyanyikan lagu Judas dan Born This Way yang disebut mereka sebagai lagu khusus bagi kalangan kaum homoseksual.
Lady Gaga pun seakan tidak memperdulikan protes kaum Kristen konservatif. Ketika dikritik oleh tim sensor yang ada dilokasi, ia malah terkesan menantang.
“Aku bukan mahluk pemerintah Anda di Manila,” tutur Lady Gaga seperti dikutip darei ABS-CBNews.
Baca juga: akmu
Sekitar 500 aktivis Kristen konservatif mencoba berbaris di panggung konser Lady Gaga. Mereka menyanyikan lagu religius sambil membawa spanduk bertulis 'Stop Lady Gaga, The Mother Monster'. Namun polisi anti huru-hara menghentikan aksi mereka.Kemudian otoritas setempat di Pasay pun menyatakan, mereka telah membuat kesepakatan terkait keputusan untuk mengijinkan konser Lady Gagayang mendapat protes dari warga Kristen konservatif. Salah satu kesepakatan tersebut, para petugas penyesor akan ditempatkan diantara para penonton.
Mereka akan memonitor kemungkinan pelanggaran hukum dari adanya doktrin-doktrin amoral, publikasi cabul dan pertunjukan yang tidak senonoh dari show penyanyi tersebut. Demikian disampaikan Glenn Agranzamendez, sekretaris Walikota Pasay, Tony Calixto.
Nantinya, walikota bisa membatalkan konser di hari Selasa jika para petugas menemukan show semalam terbukti menunjukkan aksi tak senonoh ataupun aksi-aksi yang bisa menyinggung umat beragama.
Kelompok Kristen konservatif telah berjanji akan mengirim video rekaman konser Lady Gaga yang mereka rekam sendiri dan memperingatkan bahwa mereka bisa menuntut Lady Gaga di bawah hukum Filipina.
Di bawah hukum Filipina, siapa pun yang dinyatakan bersalah karena ikut serta atau mensponsori pertunjukan cabul bisa dihukum penjara maksimum 6 tahun. (way)
