Industri film Indonesia yang mengalami kemajuan, ternyata tidak diiringi oleh film-film yang mengangkat masalah nasionalisme. Namun bagi sutradara muda Harris Nizam, dirinya malah berambisi film idealis dengan judul Hasduk Berpola.
“Film ini menceritakan tentang seorang anak yang berjuang melaksanakan janji kebangsaan” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia pun berencana untuk memulai syuting film tersebut pada 7 Juni 2012 mendatang. Jika tak ada halangan maka film ini akan memakan masa syuting selama 35 hari, dimana sebagian besar lokasi mengambil latar di Bojonegoro, Jawa Timur.
Sementara itu, untuk ide awal pembuatan film ini berasal dari sebuah cerita pendek Bagas Dwibawono yang menceritakan kekecewaannya pada siding Paripurna 2009 lalu. Baginya saat itu Presiden SBY lupa menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Baca juga: akmu
Kemudian dari cerita ini dikembangkan menjadi scenario oleh Bagas dan Kirana Putri. Walaupun seperti film yang berat, tetapi keduanya mencoba membawakan cerita dari sudut pandang anak-anak.
Tak hanya itu, Harris pun mengaku kalau dirinya mendapat dukungan dari Walikota Surabayadan Bupati Bojonegoro dalam penggarapan film tersebut. Tetapi dukungan bukan dalam bentuk dana sehingga Harris menghindari film tersebut sebagai kendaraan politik.
untuk para bintang yang terlibat, film ini mengajak actor kawakan Idris Sardi, Iga Mawarni, Ranti Purnamasari, dan bintang muda asal Bojonegoro. Harris sengaja melakukannya untuk melibatkan bintang baru yang dapat berdialek Jawa Timur.
Menurut rencana film ini akan dirilis bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang. Wah sepertinya bakal seru nih!(way)