Mulutmu adalah harimaumu. Itulah ungkapan yang sepertinya pantas disematkan pada pemuda asal Amerika bernama Cameron D’Ambrosio setelah mengupload video dirinya menyanyikan sebuah lagu rap yang liriknya berisi sebuah ancaman bom di YouTube.
Dilansir New York Daily News, pemuda berusia 18 tahun yang masih duduk dibangku SMA ini mengatakan kalimat ancaman bom di Boston Marathon dan juga White House. Parahnya lagi, ia memposting video tersebut saat ia absen masuk sekolah karena membolos.
Ia bahkan juga memposting lirik rap nya tersebut ke akun Facebooknya yang bertuliskan, “Kau ingin aku membunuh seseorang?... Bom Boston menunggu sampai kau melihat apa yang aku lakukan. Aku rapper terkenal, dan mengalahkan para pembunuh yang melangkahiku.”
Baca juga: Keren, Puisi Tersembunyi Ini Baru Muncul di Atas Aspal Jika Terkena Air!
Akibat perbuatannya tersebut, pihak kepolisian setempat pun langsung menahan Cameron dengan ancaman 20 tahun penjara dan denda 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 9 Miliar. “Kami mengambil tindakan serius. Aku ingin menjelaskan bahwa ia tak membuat ancaman kepada orang-orang tertentu, tapi ia mengancam banyak orang dan menyebutkan Boston Marathon dan Gedung Putih.”Menurut tetangga sekitar, Cameron memang dikenal sebagai siswa yang berkeinginan kuat untuk menjadi seorang rapper. Namun tindakan yang dilakukan Cameron ini sepertinya terlalu berlebihan dan merugikan orang sekitar.