Mengeluarkan pernyataan kurang menyenangkan tentang negaranya sendiri, membuat Jay Park dikeluarkan dari boyband 2PM dan agensinya pada tahun 2009. Tak mau berhenti disitu, sosok rebel Jay Park pun bangkit dan mulai ditularkan ke dalam hal positif. Memutuskan karir solo sebagai rapper.
Jauh sebelum ia bergabung dengan 2PM, Jay Park memang sudah dikenal memiliki kemampuan nge-rap yang cukup mumpuni. Tak mau setengah-setengah, Jay Park pun pindah ke Seattle, Amerika Serikat untuk merasakan sendiri atmosfer Hip-Hop. Lirik-lirik rap yang cerdas dan juga mengundang perhatian, membuatnya mulai diperhitungkan sebagai salah satu rapper terbaik di Korea Selatan.