DREAMERSRADIO.COM - Penggunaan format 3D di dunia perfilman Hollywood memang tengah diminati setelah sukses film Avatar. Meski demikian, sang sutradara James Cameron malah berpandangan sebaliknya ia mengkritik penggunaan format 3D yang dirasakannya tak tepat dalam perfilman Hollywood.
Bagi James Cameron dirinya merasa format tersebut terlalu di eksploitasi oleh para sineas. Bahkan banyak dari film Hollywood yang ia rasa tak perlu digarap dengan format 3D. beberapa diantaranya yang kurang tepat adalah Man of Steel dan Iron Man 3.
“Aku rasa Hollywood tak menggunakan 3D dengan tepat. Contohnya Man of Steel dan Iron Man 3 yang tak seharusnya menggunakan format tersebut. Jika kamu mengeluarkan dana besar untuk visual efek, filmnya sudah cukup spektakuler,” tuturnya kepada TagDF.
Baca juga: James Cameron Absen dari Premiere 'Avatar: The Way Of Water' karena Positif Covid-19
Harus diakui bahwa Cameron sukses menggarap film 3D lewat Avatar. Sejak saat itu, banyak sineas berbondong-bondong menggarap film dalam format 3D. Penyebab masalahnya Studio melakukan hal tersebut hanya demi menghasilkan uang.“Sebetulnya sah-sah saja, akan tetapi masalahnya banyak studio yang meminta format tersebut semata karena ingin menghasilkan uang. Mereka memaksa para sineas yang beberapa tak suka dan nyaman dengan format tersebut,” keluhnya.
Beberapa film yang menurutnya patut dibuat ulang dalam format 3D antara lain adalah The Godfather, Jawas, dan Star Wars. Menurutnya ketiga film tersebut bakal memaksimalkan penggunaan format 3D.