![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERSRADIO.COM - Pernah menjalani hari-hari di dalam tempat rehabilitasi pada tahun 2010 silam, menjadi masa terkelam bagi mantan artis Disney Demi Lovato. Lewat interview dengan Aces Hollywood yang dikutip oleh E! News (10/12) penyanyi 21 tahun ini membuka rahasia dibalik hari-hari gelapnya tersebut.
“Ini adalah sesuatu yang tak pernah aku bicarakan sebelumnya, aku tak bisa pergi 30 menit sampai 1 jam tanpa kokain,” ungkap pelantun 'Skyscraper' tersebut. Ia sering kali menyelundupkan obat-obatan bahkan saat penerbangan. Dan itu menjadi hal terburuk dalam hidupnya.
Bahkan mantan bintang Disney ini juga mengakui menjalani gaya hidup mabuk-mabukan, ia berusaha untuk memberontak dan bersenang-senang diusianya saat itu yang baru menginjak usia 19 tahun. Hampir setiap hari ia melakukannya.
Ia juga mengakui bahwa itu adalah titik terendah dirinya. Sampai ia sadar dan ia memutuskan untuk pergi ke pusat rehabilitasi. Mantan kekasih Joe Jonas ini mengungkapkan ia ingin mengubah hidupnya yang berantakan tersebut.
Dalam wawancara di acara X-Factor tersebut sang ibu Demi, Diana juga hadir. Ia juga menceritakan bagaimana putrinya berjuang untuk keluar dari masalahnya sendiri. Bagaimana demi menderita depresi dan gangguan makan. Support dan sang Ibu dan para fans setialah yang membuatnya berhasil melewati masa sulit tersebut.
Baca juga: Tersandung Kasus Hukum, Ini Deretan Selebriti yang Berpuasa Dipenjara
“Aku sangat bangga padanya (Ibu), itu membuatku sangat senang aku benar-benar mencintai Ibu,” kata Demi pada sang Ibu. Saat ini Demi sedang sibuk dan fokus terhadap penulisan bukunya yang berjudul 'Staying Strong : 365 Days a Year'.Buku tersebut menceritakan semua pengalaman terburuknya, bagaimaia berjuang lepas dari jerat obat-obatan, dan tentang pencarian jati dirinya serta akhirnya ia menemukan kebahagian dengan kesusksesan dan cinta dari Ibu dan para fansnya.
Wow, good job Demi! Semoga bukunya bisa menginspirasi seseorang untuk berjuang menjadi lebih baik, dan tak melakukan hal sama seperti yang pernah dilakukannya ya!
(mya)
