Setelah kelompoknya mendapat gugatan karena melakukan plagiat terhadap lagu Exogenesis, kini Muse pun menganggap tuduhan tersebut adalah hal yang sangat tak masuk akal. Hal tersebut ia ungkapkan oleh juru bicara Muse kepada media beberapa waktu lalu.
“Klaim ini jelas tak masuk akal dan kami sangkal. Lagu ini berdasarkan screenplay yang tidak pernah dilihat band sebelumnya. Diproduksi oleh seseorang yang belum mereka dengar sebelumnya. Ini bukan pertama kalinya kami mendengar hal tak masuk akal seperti ini,” terang perwakilan Muse seperti yang dilansir NME.
Muse dan Warner Music digugat oleh seseorang bernama Charles Bolfrass. Dia menggugat sebesar USD 3,5 juta (sekitar Rp 33,6 miliar). Charles sudah mengajukan gugatan itu ke pengadilan federal di Manhattan, Amerika Serikat. Dalam gugatannya, Charles menuduh Muse mencuri ide opera rock fiksi ilmiah miliknya yang juga berjudul Exogenesis.
Baca juga: akmu
Tahun 2005, Charles punya ide untuk membuat lagu sci-fi opera rock tentang perjalanan ruang angkasa setelah kehancuran planet bumi. Dia kemudian menghubungi Muse dan dua band lainnya mengenai ide tersebut.Muse menolak ide Charles di tahun berikutnya. Charles kemudian menuding Muse menyalin idenya pada tiga lagu dalam album The Resistance (2009). Tiga lagu tersebut berjudul Exogenesis I, "Exogenesis II, dan Exogenesis III.
Charles juga mengklaim cover album itu mencuri dari storyboard opera rock-nya. Dia menggugat Warner Music untuk pelanggaran hak cipta, praktik perdagangan yang ilegal dan persaingan yang tidak sehat.