Sebuah majalah infotainment di Swedia menerbitkan topless Kate Middleton pada Rabu (19/9) kemarin atau satu hari setelah pengadilan Prancis mengeluarkan larangan publikasi. Bahkan edisi Denmark juga akan menerbitkan foto topless Kate hari ini.
Foto-foto tersebut telah dipublikasikan secara luas di Prancis, Italia, Irlandia dan di Internet, meskipun Pangeran William dan Kate Middleton telah berupaya untuk menghentikan penggunaannya.
Sementara itu, publikasi terbaru di majalah Swedia Se & Hor datang sesaat setelah pihak berwenang di Prancis membuka penyelidikan kriminal apakah foto -yang pertama kali muncul dalam edisi majalah Closer Perancis - merupakan tindakan kriminal berupa pelanggaran privasi.
“Ini bukan hal baru bagi kita untuk mempublikasikan foto bugil selebriti saat berlibur,” tutur Carina Lofkvist, pemimpin redaksi majalah Swedia.
Baca juga: akmu
Dia mengatakan aktris Demi Moore dan Sharon Stone telah melakukannya dan model Kate Moss sebelumnya telah muncul setengah telanjang di majalah.Dia mengatakan majalah mereka telah ditawari copy dari 240 gambar tetapi memutuskan hanya menggunakan 60 hingga 70 dari gambar tersebut. Ia menolak untuk mengatakan siapa yang menjualnya kepada mereka atau berapa banyak mereka dibayar.
Di Prancis, pengadilan memerintahkan polisi untuk memperoleh informasi mengenai sejumlah nama karyawan majalah Closer setelah pasangan kerajaan Inggris mengajukan pengaduan pidana Senin. Dia bilang dia tidak mengatakan kepada polisi untuk mengidentifikasi fotografer yang mengambil gambar karena itu akan menjadi bagian dari penyelidikan nanti.