DREAMERSRADIO.COM - Industri hiburan Korea digemparkan oleh informasi mengejutkan yang datang dari sebuah acara TV perjodohan yaitu SBS Couple, yang kehilangan salah satu peserta wanitanyanya setelah ditemukan meninggal dunia di lokasi syuting.
Dilansir dari Allkpop, acara Couple (Jjak, dalam bahasa Korea) ini merupakan sebuah program TV cari jodoh dimana para kontestan non selebritis perempuan dan lelaki datang untuk menemukan jodoh mereka, serta menghabiskan waktu seminggu penuh bersama disebuah asrama yang telah dipersiapkan.
Kejadian tragis ini dimulai ketika seorang staff menemukan sang kontestan wanita tersebut di kamar mandi asrama pagi ini (5/3), “Seorang partisipan wanita yang sedang ikut dalam syuting ‘Couple’ di Seogwipo, Jeju ditemukan telah menggantung dirinya di asrama dini hari ini,” tutur perwakilan SBS pada media.
Menurut SBS, korban dan partisipan lain dari acara tersebut hanya memiliki satu episode sisa lagi untuk direkam. Pihak acara sendiri juga telah merilis pernyataan resmi untuk menunjukkan rasa berduka cita dan perminta maaf mengenai insiden ini.
Baca juga: Jennie BLACKPINK dan Lee Jung Ha Jadi Member Variety Show Baru Yoo Jae Suk dan Cha Tae Hyun
“Seorang peserta acara ini telah meninggal dunia selagi menjalani syuting program ‘Couple’. Seluruh staff sangat menyayangkan hal ini terjadi dan kami ingin mengucapkan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya, untuk keluarganya dan juga peserta lainnya yang telah menghabiskan waktu syuting bersama. Kami akan berusaha mencari apa langkah yang harus diambil nantinya. Juga bagaimana untuk menanggulangi kemungkinan kejadian ini agar tidak terulang lagi di masa depan,”.Setelah dilakukan investigasi, polisi menemukan bahwa ia telah menggunakan kabel dari alat pengering rambut. Tidak ditemukan pesan lain yang ditinggalkan korban selain sebuah note yang mengatakan “Ibu dan ayah, maafkan aku,” serta bagaimana ia tidak mau hidup lagi.
Mencari motif dari kejadian ini, polisi pun menananyakan mengenai keadaan sang konstestan pada kontestan wanita lainnya. Diketahui bahwa sang korban sempat merasa kesal setelah mendapatkan lelaki yang disukainya dalam program ini yang malah memilih kontestan lain, namun belum diketahui apakah ini merupakan motifnya untuk melakukan bunuh diri. Kami turut berduka cita atas adanya kejadian ini. (prl)