DREAMERSRADIO.COM - Kompetisi antara dua agensi raksasa Korea Selatan, YG dan SM Entertaiment untuk menjangkau audiens di luar Korea mulai kini meningkat pada tahap yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kali ini, dominasi pasar yang ditargetkan masing-masing agensi terlihat semakin jelas.
Dimulai dari SM Entertainment yang telah menargetkan pasar Asia sebagai pasar utama, khususnya di Cina, Jepang, dan Korea lewat program ‘We Got Married Global Edition’ yang diikuti oleh dua artisnya, yaitu Heechul Super Junior dan Key SHINee yang dipasangkan dengan aktris Taiwan dan Jepang, dengan Amber f(x) dan Soryong Tasty sebagai Mcnya.
Sementara itu dalam bidang musik, setelah merilis album baru SNSD, SM juga telah meluncurkan sub unit baru bernama Toheart yang terdiri dari Key SHINee dan Woohyun Infinite, serta comeback Super Junior M yang konferensi persnya disaksikan lebih dari 1 juta fans secara streaming.
Untuk memperkuat posisinya, SM Entertainment juga telah meluncurkan tim yang terdiri dari para trainee calon idola barunya bernama SMRookies, salah satunya adalah rekaman suara emas salah satu membernya, Wendy, trainee asal Kanada yang ditemukan SM tahun 2012 lalu. Meski ini merupakan tanda bahwa SM telah sangat maju di Asia, namun di sisi lain ada satu agensi lainnya yang berusaha mendominasi pasar global yang lebih luas, yaitu YG Entertainment.
Meski telah melakukan promosi di pasar Cina, namun YG masih kalah dari SM dalam hal merekrut idola dari Cina, mengingat SM sudah memiliki EXO-M dan Super Junior-M yang basis fansnya sudah sangat kuat. Tetapi YG punya strategi lain dengan target pasar global yang lebih luas.
Dengan banyaknya musisi internasional yang menunjukkan ketertarikannya terhadap musik K-Pop, YG Entertainment pun diprediksi akan semakin kuat dalam menargetkan pasar global, melihat hubungan baik antara artisnya dengan musisi internasional, seperti G-Dragon dan CL dengan Skrillex, Diplo, dan Pharell Williams.
Yap, seperti yang kita ketahui bersama, Diplo dan Skrillex adalah musisi yang paling dicari oleh produsen musik pop Western. Diplo yang juga tampil sebagai Major Lazer sebelumnya telah bekerjasama dengan G-Dragon dan T.O.P lewat lagu ‘Knock Out’ dan ‘Bubble Butt’.
Baca juga: Taemin SHINee Secara Pribadi Ungkap Rencana Pindah Agensi
Beberapa waktu lalu, Skrillex bahkan melibatkan G-Dragon dan CL untuk berpartisipasi sebagai rapper dalam salah satu di lagu di album terbarunya yang berjudul ‘Dirty Vibe’. Yap, G-Dragon dan CL pun berhasil menjangkau dua kalangan fans sekaligus, Asia dan seluruh dunia.
Bersamaan dengan itu, pertemanan antara G-Dragon dan sang musisi ‘langganan’ piala Grammy, Pharrell Williams terlihat telah terjalin semakin baik saja, yang kembali menjadi jalan bagi YG untuk bisa melebarkan sayap ke pasar musik global. Apalagi jika kolaborasi keduanya benar-benar bisa terwujud.
Sebelumnya, dalam perhelatan MAMA 2013, G-Dragon pernah membocorkan single kolaborasinya bersama mega star asal Kanada, Justin Bieber yang diprediksi juga akan menjadi sebuah single yang akan semakin memperkenalkan K-Pop khususnya agensi YG Entertainment secara global.
Persaingan ketat antara dua agensi raksasa ini pun bisa kita saksikan di panggung comeback, antara SNSD dan 2NE1. Jika SNSD sukses menguasai trophy kemenangan program musik di Korea, 2NE1 pun berjaya di chart internasional. Dalam situs Billboard, 2NE1 berhasil memecahkan rekor baru setelah berhasil masuk dalam chart Billboard 200.
Fokus persaingan kedua agensi ini selanjutnya adalah pada persaingan comeback Psy, Infinite, dan Big Bang. Kedua agensi, baik SM dan YG terlihat menunjukkan pendekatan yang berbeda, namun mampu menonjolkan ciri khas masing-masing, sehingga sedikit sulit untuk menentukan siapakah yang akan menjadi yang terkuat. Gimana menrutmu, Dreamers?
(ctr/kpz/photo cr: many sources)
