DREAMERSRADIO.COM - Setelah salah satu program berita KBS, ‘KBS News’ merilis berita yang menuturkan bahwa bos SM Entertainment, Lee Soo Man telah melakukan pembelian mansion atau rumah tinggal mewah secara ilegal di Los Angeles dari pendapatan para artisnya, pihak SM pun dengan cepat merilis pernyataan resmi terkait berita tersebut.
Dalam pernyataan resminya yang berjudul ‘SM Entertainment’s official statement on KBS News Report’, pihak SM Entertainment membantah hal tersebut dan menuturkan bahwa Lee Soo Man membeli real estate tersebut dengan prosedur yang legal.
“Ketika Lee Soo Man membeli real estate di Malibu bersama POLEX Development, ia mengikuti langkah legal untuk mendaftarkan pembeliannya tersebut di luar negeri. Saat melakukan akuisisi, ia melaporkan pembeliannya tersebut kepada otoritas pajak dan valuta asing dan mentransfer dananya dengan langkah legal,” tulis pihak SM Entertainment, dilansir Enewsworld.
Pihaknya pun kembali menegaskan dengan menuturkan, “Oleh karena itu, laporan berita yang mengklaim bahwa ia telah mentransfer kekayaannya secara ilegal ke luar negeri tidaklah benar. POLEX Development, yang membeli real estate di Malibu bukanlah perusahaan pribadi Lee Soo Man dan itu bukanlah dokumen perusahaan yang dibuat Lee Soo Man.”
Baca juga: HYBE Beli Sisa Saham Lee Soo Man di SM Entertainment
“Sejak SM Entertainment membangun SM USA di tahun 2008, aktivitas artis SM di luar negeri menjadi lebih aktif dengan beberapa agensi, seperti CAA dan William Morris, label rekaman seperti Universal Music dan Interscope, MTV, selebriti luar negeri, dan sutradara yang akhirnya menuju pada keputusan untuk membeli real estate lewat badan hukum yang dimiliki sepenuhnya oleh SM Entertainment USA Inc.,” lanjut SM dalam pernyataannya tersebut.Di akhir pernyataannya, SM menyimpulkan, “Tidak benar bahwa pihak agensi mengalihkan keuntungan dari penampilan artisnya di luar negeri. Kami kini tengah dalam proses investigasi pajak. Kami akan mengikuti proses ini hingga akhir dan menjelaskan situasi ini demi menyelesaikan kecurigaan yang muncul.”
(ctr)