Dreamers.co.id – Kematian super star Michael Jackson terus menorehkan cerita tersendiri. Kini dokter pribadi Michael Jackson bersalah pada senin (7/11) karena tak sengaja menghilangkan nyawa orang. Demikian diputuskan para juri setelah sidang pengadilan selama enam minggu yang menarik perhatian penggemar Michael Jackson.
Dr. Conrad Murray telah menyatakan ia tak bersalah karena member pelantunn Thriller tersebut dosis mematikan obat penghilang rasa sakit jenis propofol yang di putuskan menjadi penyebabb utama kematian bintang tersebut pada 25 Juni 2009 silam.
Jaksa penuntut umum telah menyatakan kalau Dr. Conrad Murray bertindak sembarangan mengabaikan cara penggunaan propofol untuk membantu Michael Jackson agar dapat tidur. Sedangkan para pengacara menyatakan Michael Jackson menggunakan sendiri propofol dalam dosis mematikan.
Sedangkan sang dokter tidak member kesaksian dalam pengadilan di Los Anggeles. Ia pun digiring dengan tanagn di borgol ketika hakim memerintahkan dia ditahan sebelum pembacaan hukuman sampai 4 tahun penjara.
Murray pun terkejut mendengar putusan tersebut, tapi tetap kelihatan tenang. Sedangkan diluar gedung pengadilan, lebih dari 100 penggemar Michael Jackson bersorak. Juri berembuk selama hampir sembilan jam sebelum mencapai putusan dengan suara bulat.
Sebelumnya, Michael Jackson ditemukan tak bernyawa di rumah mewahnya di Los Angeles pada 25 Juni 2009, dalam usia 50 tahun, sekitar tiga pekan sebelum dijadwalkan memulai serangkaian konser di London, Inggris.
Dr Conrad Murray mengaku ia memberi Michael Jackson sedikit dosis propofol untuk membantu penyanyi itu agar bisa tidur. Para pengacara Murray menyatakan di pengadilan, penyanyi tersebut bergantung pada obat-obatan dan Jackson tampaknya menggunakan obat bius keras tersebut dalam dosis tambahan yang mematikan. Jackson juga dikatakan mengonsumsi sejumlah obat penenang, tanpa sepengetahuan Dr Conrad Murray. (way)
Baca juga: akmu