DREAMERSRADIO.COM - Jika Jennifer Lawrence ingin dunia melihatnya dalam keadaan bugil, maka itu akan jadi keputusannya. Hal itu seperti yang diutarakan oleh pacar Chris Martin ini di wawancara terbarunya.
Berpose bertelanjang dada untuk fotografer fashion Patrick Demarchelier, aktris berusia 24 tahun ini menghiasi sampul depan majalah Vanity Fair edisi November. Di bagian profil, Jennifer angkat bicara mengenai puluhan foto bugilnya yang dicuri dan didistribusikan secara online.
“Aku sangat takut,” ujar pemeran Katniss Everdeen di film The Hunger Games ini. “Aku tidak tahu bagaimana hal ini akan mempengaruhi karir saya.”
Aktris yang selalu menjaga ketat tentang kehidupan pribadinya ini sangat terkejut ketika fotonya bocor di dunia maya. “Hanya karena aku seorang publik figur, hanya karena aku seorang aktris, tidak berarti aku meminta hal ini. ini tidak berarti hal ini datang dengan teritori. Ini adalah tubuhku, dan ini seharusnya menjadi pilihanku, dan fakta bahwa ini bukan benar-benar pilihanku adalah sangat menjijikan. Aku tidak percaya bahwa kita bahkan hidup di dunia semacam ini,” pendapatnya.
Pacar vokalis Coldplay Chris Martin ini sempat tergoda untuk mengeluarkan sebuah pernyataan pada bulan Agustus, namun ia mempertimbangkan kembali hal ini. “Segala sesuatu yang kucoba untuk kutulis membuatku menangis atau menjadi marah. Aku mulai menulis permintaan maaf, tapi aku tahu untuk apa aku meminta maaf karena ini bukan salahku,” jelasnya.
Mantan pacar aktor Nicholas Hoult ini pun menjelaskan tentang invasi privasi. “Ini bukanlah sebuah skandal. Ini adalah kejahatan seks. Ini adalah pelanggaran seksual. Ini menjijikan,” katanya. “Hukum yang ada perlu dubah, dan kita juga perlu berubah. Itu sebabnya situs-situs ini bertanggung jawab,” lanjutnya. “Hanya kenyataan bahwa seseorang bisa dieksploitasi secara seksual, dan hal pertama yang terlintas di pikiran seseorang adalah untuk mengambil keuntungan dari itu. Ini sangat tidak masuk akal untukku. Aku tidak bisa membayangkan orang bisa tidak peduli terhadap orang lain seperti itu.”
Baca juga: Penyesalan Jennifer Lawrence Tak Ikuti Saran Adele Soal Film
Jennifer juga menemukan kesalahan pada orang-orang yang melihat foto-foto itu. “Siapa saja yang melihat foto-foto itu, kalian juga melakukan pelanggaran seksual. Kalian seharusnya merasa malu,” kata aktris film American Hustle ini.Salah satu bagian terburuk dari bagian privasinya diinvasi seperti ini adalah ia harus menelepon ayahnya untuk menjelaskan apa yang terjadi. “Aku tidak peduli berapa banyak uang yang kuhasilkan dari The Hunger Games. Aku berjanji kepada kalian, siapapun yang diberikan pilihan untuk jenis uang seperti itu atau harus menelepon ayahnya untuk memberitahunya bahwa hal seperti ini terjadi, ini sangat tidak layak. Untungnya, dia sedang bermain golf, jadi ia sedang dalam suasana hati yang baik,” ujarnya.
Seperti karakternya di film Hunger Games: Mockingjay, Jennifer pun tetap berpikiran positif. “Waktu akan menyembuhkan. Aku tidak lagi menangis tentang hal ini. aku tidak bisa marah lagi,” katanya kepada Vanity Fair. “Kebahagiaanku tidak bisa bergantung pada momen ketika orang-orang ini ditangkap, sebab mungkin saja mereka tidak akan pernah ditangkap. Aku hanya perlu untuk menemukan kedamaianku sendiri.”
Semangat ya, Jennifer! ^^
(nse)