DREAMERSRADIO.COM - Sebelum bisa menjadi penyanyi terkenal dengan penjualan album menjulang seperti sekarang ini, Ed Sheeran rupanya memiliki kenangan yang cukup memilukan yang menemani perjalanan karirnya. Hal ini dituangkan oleh Ed lewat sebuah buku yang ia rilis yang berjudul ‘A Visual Journey’.
Dalam buku yang diterbitkan oleh Daily Mail itu, Ed menuliskan bahwa ia sempat menjadi gelandangan dan tidur di pinggir jalan di dekat Istana Buckingham, London, Inggris. Itu ia lakukan selama kurang lebih sekitar dua setengah tahun.
“Ada beberapa obor penghangat di bagian luar Istana Buckingham, dan aku sangat sering menghabiskan waktu untuk beristirahat dan tidur di sana. Aku tidak punya tempat lagi untuk tidur, dan aku menghabiskan waktuku di sana sekitar tahun 2008 hingga 2010,” tulis Ed.
Tak hanya di Istana Buckingham, Ed mengaku juga sempat memanfaatkan daerah Circle Line di stasiun kereta bawah tanah usai dia tampil di panggung-panggung kecil di tahun-tahun awal karirnya sebagai penyanyi.
Baca juga: Super Pecah! Ed Sheeran Kembali Menghentak Jakarta Setelah 5 Tahun
“Selesai manggung, biasanya aku langsung pergi ke stasiun bawah tanah, menunggu di sana hingga jam 5 pagi saat stasiun di buka. Lalu pergi ke Circle Line dan tidur di sana sampai jam 12 siang. Bangun, lalu pergi manggung lagi. Berulang terus seperti itu setiap hari. Tidak terlalu buruk juga,” sambungnya.Kini, Ed pun sudah tidak perlu melakukan hal seperti itu lagi. Album teranyarnya, ‘X’ diketahui masih bertengger di chart nomor 2 di Inggris sebagai album yang penjualannya paling laris. Tentu saja, dari penjualan album ini Ed sudah bisa menyewa atau membeli rumah yang lebih layak untuk ia tinggali.
Waah.. semangat, Ed Sheeran! ^^ (Syf)
