DREAMERSRADIO.COM - TS Entertainment kembali merilis pernyataan resmi terkait grup idola asuhannya, B.A.P yang beberapa waktu lalu mengajukan gugatan hukum untuk membatalkan kontrak yang dianggap telah melanggar hak-hak para membernya, termasuk hak finansial.
“Pada bulan Oktober, para member (B.A.P) menyatakan lewat manajer mereka bahwa mereka ingin istirahat. Menghormati keinginan tersebut, kami pun membatalkan seluruh jadwalnya termasuk tur konser Amerika Selatan dan Jepang untuk memberikan libur panjang. Mereka pun beristirahat dan tetap berhubungan dengan pihak agensi,” tulis pihak agensi, dikutip Enewsworld.
Pihaknya melanjutkan, “Baru-baru ini, kami mengonfirmasi keinginan mereka untuk kembali melanjutkan aktivitas lewat ajang penghargaan di Januari mendatang dan mulai membuat rencana tahun depan, tetapi pada 27 November tiba-tiba saja kami mendengar berita terkait gugatan tersebut melalui pers.”
Baca juga: Daehyun B.A.P Tanda Tangani Kontrak Dengan MA Entertainment
TS Entertainment kemudian juga menulis keyakinannya bahwa ada pihak ketiga yang membuat hubungan B.A.P dan TS Entertainment merenggang. “Sementara itu, melalui sejumlah media, kami menemukan banyak tuduhan yang melawan kami. Akhirnya kami berhasil mendapat informasi dari sumber terpercaya bahwa ada pihak lain di balik ini semua yang berusaha menciptakan permusuhan antara kami dan B.A.P agar bisa merekrut mereka dengan mudah,” tambahnya.Pihak TS pun mengungkapkan rencananya untuk mencari siapakah pihak ketiga tersebut, yang dianggap telah mencoreng nama baik TS dan juga industri K-Pop. Dalam pernyataan tersebut, TS juga sempat menjelaskan mengenai pembagian penghasilan B.A.P dan pihak agensi sejak debut di tahun 2011 lewat sebuah grafik untuk meyakinkan bahwa berita kontrak budak maupun pelanggaran hak finansial tidaklah benar.
(ctr)