DREAMERSRADIO.COM - Walaupun telah mengalami berbagai kesulitan sejak akhir bulan November lalu, Sony tetap berusaha untuk menayangkan film ‘The Interview’ walau banyak rantai bioskop yang menolak untuk memutarkannya pasca ancaman bom dari hacker.
Sejak system Sony diretas oleh hacker yang juga melepaskan berbagai data penting serta rahasia-rahasia perusahaan beberapa waktu lalu, film yang diduga menjadi ‘penyebab’ yaitu film komedi kontroversial 'The Interview' sempat gagal tayang di banyak bioskop Amerika.
Namun pihak berwajib dan bahkan presiden AS Barrack Obama pun telah membuka mulutnya perihal ini. Ia menginginkan agar masyarakat tidak takut dengan ancaman dan menghadapi tindak kriminal para kriminal tersebut.
Setelah lama berjuang, akhirnya Sony memutuskan untuk merilis ‘The Interview’ di beberapa bioksop saja salah satunya yaitu di Conneticut mulai hari natal ini (25/12).
Dilansir The Associated Press, teater Hartford’s Spotlight mendapatkan respon yang begitu baik dari para pecinta film setelah memutuskan untuk menayangkan film yang dibintangi oleh James Franco dan Seth Rogen tersebut.
Baca juga: Diancam Balasan Militer Pyongyang, Korsel Batal Terbangkan DVD 'The Interview' ke Korut!
Selain itu Sony juga telah bekerja sama dengan Google untuk merilis ‘The Interview’ lewat situs streaming video populer Youtube dan Google Play. Selain itu juga bersama Microsoft untuk Xbox Video dan situs resmi Sony.“Saya ingin berterimakasih pada Google dan Microsoft untuk membantu membuat hal ini menjadi kenyataan. Perilisan ini menunjukkan komitmen kami untuk para pembuat film dan kebebasan mereka dalam berekspresi.
“Kami tak meramalkan bahwa jalan ini lah yang harus dihadapi oleh film ini sekarang, namun aku bangga akan perjuangan kami melawan para kriminal dunia maya yang tetap tak bisa membungkam kami sama sekali,” ujar CEO Sony Michael Linton dilansir Aceshowbiz.
(prl)