DREAMERSRADIO.COM - Kasus pemerasan yang berujung pada rumor perselingkuhan antara Lee Byung Hun dan model Lee Ji Yeon kini kembali memanas. Hal ini terjadi saat media Korea Selatan Dispatch merilis beberapa isi pesan singkat penuh kemesraan yang diduga dilakukan antara sang aktor dengan model tersebut.
Dispatch melaporkan bahwa pihaknya bertemu dengan saksi yang melihat langsung situasi keduanya saat kasus ini belum terungkap. Seperti dilansir Allkpop, Lee Ji Yeon, Dahee (member girlgrup GLAM), Lee Byung Hun dan tiga orang lainnya bertemu disebuah restoran pada 1 Juli 2014.
Pertemuan tersebut diawali dengan Lee Byung Hun yang meminta nomor ponsel Lee Ji Yeon. Sang model pun lantas menolaknya secara halus dengan mengatakan jika ponselnya tak bisa digunakan dengan alasan belum membayar tagihan.
Namun pertemuan tersebut ternyata berlanjut pada suami Lee Min Jung ini yang datang ke apartemen Lee Ji Yeon dengan membawa anggur dan ponsel baru yang sudah terisi banyak pulsa. Dahee yang datang beberapa saat kemudian pun melihat sang aktor sedang merayu temannya.
Pada 31 Juli, Lee Ji Yeon yang sedang berulang tahun dihadiahi wine Argentina oleh sang aktor. Menurut pengakuan Lee Ji Yeon, sebelum Dahee datang Lee Byung Hun sempat mengajaknya untuk melakukan pendekatan secara seksual. Namun dari pihak Lee Byung Hun justru malah dirinya yang menolak.
Baca juga: Film Thriller 'Can't Help It' Rilis Jajaran Pemain Bintang Termasuk Lee Byung Hun dan Son Ye Jin
Keduanya kembali bertemu pada 14 Agustus, Lee Ji Yeon memberikan kesaksian jika sang aktor sempat berargumen soal masalah seksual sementara Lee Byung Hun mengatakan keduanya beradu argumen masalah keuanganPihak Lee Byung Hun mengatakan jika mereka memutuskan untuk tak lagi bertemu karena Lee Ji Yeon yang selalu mengeluhkan masalah keuangan padanya, sementara Lee Ji Yeon mengklaim bahwa ia membawa sang aktor kerumah demi menghindari pembicaraan soal hubungan seksual.
Merasa jika postingan pertukaran pesan singkat tersebut merupakan pencemaran nama baik sang aktor, BH Entertainment selaku agensi akan mengambil langkah hukum pada pihak yang pertama kali menyebarkan pesan tersebut.
(ncl)