Kasus keluarnya para K-pop idol dari grup mereka memang menjadi keputusan yang sulit bagi mereka semua. Namun, keputusan ini mungkin memang sudah menjadi yang terbaik bagi mereka. Ini dia beberapa kasus keluarnya para K-pop idol dari grupnya yang sempat menghebohkan para netizen.
1. Jaejoong, Yoochun, dan Junsu - TVXQ
Pada pertengahan tahun 2009 lalu, ketiga ex personil TVXQ Kim Jaejoong, Park Yoochun, dan Xiah Junsu memutuskan untuk keluar dari TVXQ karena menganggap pihak agensi mereka, SM Entertainment memberikan kontrak selama 13 tahun yang tidak manusiawi. Mereka bertiga juga sempat mengajukan gugatannya kepada pihak agensi. Setelah resmi keluar, akhirnya mereka bertiga membentuk sebuah boyband baru yang bernama JYJ.
2. Hangeng – Super Junior
Hal yang sama terjadi pada Hangeng Super Junior. Ia juga mengajukan gugatan kepada SM Entertainment pada Desember 2009 lalu atas kontrak 13 tahun yang ia rasa juga sangat tidak manusiawi. Gugatan ini akhirnya dimenangkan oleh Hangeng. Setelah resmi keluar, Hangeng akhirnya sukses bersolo karir di China.
3. Jay Park – 2PM
Akibat sebuah postingannya melalui akun media sosial mengenai Korea pada saat ia masih menjadi trainee, Jay Park mengalami banyak kecaman dari berbagai pihak. Akhirnya, pada tahun 2009, ex leader 2PM ini memutuskan untuk hengkang dari grup sebagai bentuk tanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan. Namun, kini ia kembali ke panggung hiburan musik di Korea, bahkan sukses menggelar konser solonya dari Asia hingga ke Amerika.
Baca juga: akmu
4. Kim Kibum – UKISS
5. Hwayoung – T-ARA
Ini merupakan salah satu kasus keluarnya k-pop idol dari grup mereka yang paling ramai dibicarakan oleh publik. Melalui pengumuman agensi Core Content Media pada Juli lalu, diputuskan bahwa sang rapper ini resmi keluar dari grup. Keluarnya Hwayoung sempat menimbulkan beberapa spekulasi. Ada yang mengatakan bahwa Hwayoung mengalami intimidasi oleh member T-ARA lainnya, seperti Jiyeon dan Hyomin. Namun, pihak agensi berdalih bahwa keluarnya Hwayoung disebabkan karena ia menolak untuk tampil di sebuah program musik.
Jadi, bagaimana menurut kalian mengenai kasus ini, Dreamers?