DREAMERSRADIO.COM - Sejak ditemukan tidak sadarkan diri di dalam bathtub pada Sabtu (31/1) dan dinyatakan koma, kondisi Bobbi Kristina Brown, putri mendiang Whitney Houston dan Bobby Brown masih belum membaik.
Dilansir dari Hollywood Life, alat bantu medis yang membantu menyangga kehidupan Bobbi dikabarkan akan dilepas pada tanggal 11 Februari 2015 pukul 00.00 waktu setempat, tepat tiga tahun pasca kematian ibunya. Keputusan ini dikabarkan dibuat oleh nenek Bobbi, Cissy Houston.
Cissy merupakan figur yang paling berperan dalam segala keputusan mengenai keadaan cucunya. Laporan lain menyebukan bahwa pihak keluarga telah berdiskusi secara serius mengenai membiarkan Bobbi meninggal di tanggal kematian Whitney.
Menurut laporan Page Six, keputusan ini dibuat untuk “mempererat ikatan antara ibu dan anak selamanya.” TMZ menambahkan bahwa Cissy dan seluruh keluarga Brown telah menyetujui keputusan ini.
Hollywood Life sebelumnya melaporkan bahwa Cissy memang telah mempertimbangkan hal ini sebelumnya namun ia memutuskan bahwa ini bukan merupakan hal yang baik jika Bobbi meninggal di tanggal yang sama dengan ibunya.
Baca juga: Naomi Ackie Jadi Mendiang Whitney Houston di Film Biografi
“Ini mungkin yang diinginkan oleh Bobbi Kristina,” ungkap seorang sumber. “Hal ini langsung terlintas dibenak Cissy setelah dokter memberitahunya Krissy [Bobbi Kristina] tidak akan melewati masa-masa kritis ini.”Sumber lain menyatakan, “Minggu ini sangat tidak menyenangkan untuk Cissy. Di satu sisi, ia berpikir bahwa ini untuk yang terbaik. Untuk melepaskan Krissy dengan ibunya di hari yang sama. Namun jika ia melakukannya, 11 Februari akan menghantuinya selamanya dan ia tidak yakin hatinya bisa menerima rasa sakit itu.”
Sementara itu, acara doa dengan lilin untuk Bobbi digelar di Georgia pada Senin (9/2) kemarin. Ratusan orang datang untuk mendukung keluarga dan juga mendoakan yang terbaik untuk Bobbi. Get well really soon, Bobbi. We’re praying for you.
(nse)