DREAMERSRADIO.COM - Tewasnya Sojin, mantan trainee DSP Media yang tergabung dalam Baby Kara masih menjadi topik hangat. Depresi disebut-sebut menjadi salah satu alasan dibalik kematian trainee yang ikut dalam variety show pencalonan member Kara, bertajuk ‘Kara: The Beginning Project’ tersebut.
Insiden yang dialami Sojin tersebut pun ternyata membuat kerasnya perjuangan trainee di industri K-Pop kembali menjadi sorotan, di mana terdapat tingkatan di dalam sistem training yang mendorong adanya sebuah kompetisi yang sangat ketat antar trainee.
“Ada grup terpisah bernama ‘grup siap debut’ dan kelompok yang benar-benar akan debut yang dijumpai di antara para trainee. Namun trainee yang dimasukkan dalam kelompok grup siap debut tersebut terkadang harus kembali ke bawah untuk menjalani training reguler,” tutur seorang sumber di industri musik, dikutip NetizenBuzz.
Sumber tersebut juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap para trainee yang rela meninggalkan sekolah dan bahkan tak mendapat asupan demi proses training yang keras tanpa harapan di masa depan, di mana tak ada kepastian apakah mereka nantinya akan benar-benar debut.
Baca juga: DSP Media Pastikan Telah Akhiri Kontrak Sebelum Sojin Eks Baby Kara Bunuh Diri
“Hampir tidak ada trainee yang benar-benar menerima pendapatan dari agensi dan banyak yang tak diberikan dana untuk belajar, pelatihan akademi, bahkan untuk makan. Ini sangat buruk bagi para trainee yang tinggalnya jauh dari rumah mereka karena mereka harus bekerja paruh waktu demi kebutuhan selama proses training,” tambahnya.Terkait kematian Sojin, perwakilan industri musik menuturkan, “Kematian Sojin akan menyoroti lebih jauh tentang kecemasan dan rasa kehilangan yang dirasakan para trainee dan orang tua mereka. Perlu ada langkah institusional untuk memastikan bahwa hal ini tidak menjadi siklus yang berulang.”
Dalam program ‘KARA Project’, Sojin dikenal selalu memiliki sifat yang positif dan ceria. Ia bahkan mengungkapkan semangat dan antusiasmenya untuk bisa terpilih sebagai pengganti Jiyoung dan Nicole KARA, meski pada akhirnya yang terpilih adalah Youngji.
(ctr)
