DREAMERSRADIO.COM - Sebuah agensi yang menaungi grup idola K-Pop dengan 5 member dan selebriti lainnya baru-baru ini dituntut atas kasus penipuan sebesar 130 juta won atau sekitar Rp 1,5 miliar karena tak membayar 9 bisnis berbeda, seperti studio foto, salon kecantikan, tim pemasaran, dan lainnya.
Dilaporkan Soompi, berdasarkan TV Chosun, pada Kamis (14/05), kepolisian Seoul Suseo mengungkap bahwa sebuah salon kencantikan di Gangnam dan 8 bisnis lainnya, telah melaporkan seorang CEO agensi bernama ‘A’ dengan kecurigaan kasus penipuan pada 24 April lalu.
Salon tersebut menyatakan bahwa ‘A’ telah datang ke salon mereka pada Maret lalu, dan meminta para stylist untuk mengurus makeup artis asuhannya yang akan segera debut sebagai girl group. Dan saat debut, CEO A berjanji akan langsung membayarkan biaya salon setelah mendapatkan uang dari hasil promosi.
Namun sayangnya, meski girl groupnya telah resmi debut, CEO tersebut malah tak membayar uang yang telah dijanjikan. Situasi ini pun tak hanya dialami pihak salin, tetapi juga 8 bisnis lainnya yang juga memiliki perjanjian sama dengan A.
Baca juga: Banyak Modus, Pahami Sniffing yang Belakangan Berkedok Undangan Pernikahan Sampai Resi Paket
Merespon tuntutan ini, pihak agensi meyakinkan bahwa mereka akan membayar hutang-hutang tersebut, namun tidak untuk saat ini karena kondisi keuangan mereka yang masih kurang baik. Pada akhirnya, salon tersebut pun dikabarkan telah memutuskan untuk membatalkan tuntutannya dan akan melihat tindakan A selanjutnya.Sementara 8 bisnis lainnya masih belum memberikan keputusan yang pasti Pihak kepolisian pun berencana memanggil semua pihak terkait untuk melakukan investigasi mengenai fakta dari kasus ini.
(ctr)