![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERSRADIO.COM - Aktor ternama Leonardo DiCaprio mengambil langkah hukum atas pemberitaan yang dianggap telah mencemarkan nama baiknya. Bintang ‘Inception’ tersebut menuntut majalah Perancis, Oops! yang mengabarkan bahwa ia telah menghamili Rihanna dan tak mau menerima bayinya.
Dilansir dari laman Aceshowbiz, berita yang cukup menghebohkan itu terbit di majalah Oops! untuk edisi 13 Mei 2015. Menurut dokumen pengadilan Perancis yang dikutip dari Gossip Cop, aktor berusia 40 tahun tersebut menemukan majalah itu saat ia tengah berada di Perancis untuk menghadiri Festival Film Cannes.
Cerita di majalah itu sepenuhnya tidak benar. Leo pun menuntut majalah Oops! untuk membayar kompensasi maksimum yang diperbolehkan oleh hukum Perancis sebesar 18.000 Euro atau sekitar 268 juta untuk pencemaran nama baik dan biaya hukum.
Pemilik majalah Oops!, Frederic Truskolaski, mengatakan bahwa ia benar-benar terkejut dengan tindakan Leo yang menggugat majalahnya. Dia mengakui bahwa majalahnya tahu cerita tentang DiCaprio dan Rihanna adalah tidak benar, dan stafnya tidak mengetahui apakah Rihanna punya bayi atau kedua bintang itu memang berpasangan. Sayangnya, berita itu tetap dirilis. "Kami pikir (Rihanna) mungkin saja hamil. Kami tidak yakin.”
Baca juga: Leonardo DiCaprio Hampir Gagal Bintangi 'Titanic' Gara-Gara Attitude
Selain rumor bayi palsu, Leo juga menggugat majalah Oops! atas hak privasi, berdasarkan undang – undnag Perancis yang melarang untuk mencetak informasi tentang kehidupan pribadi dan penerbitan foto-foto.Tim hukum DiCaprio telah meminta Oops! untuk menarik semua majalah edisi Juni tersebut. Jika tidak, mereka akan dikenakan denda 10.000 euro atau sekitar 148 juta, rencananya sidang pertama kasus ini akan digelar pada 16 Juni mendatang.
(dits)
