DREAMERSRADIO.COM - Beberapa waktu lalu, hubungan asmara yang terjalin antara Emma Stone dan Andrew Garfield dikabarkan mengalami keretakan. Keduanya bahkan memutuskan untuk berpisah sementara. Setelah sekian lama, akhirnya Emma Stone buka suara tentang isu yang beredar mengenai hubungannya dengan Andrew.
Dikutip dari laman Aceshowbiz, Emma mengungkapkan bahwa ia memang sengaja membiarkan isu itu berkembang. Meski bintang film ‘Aloha’ ini kesal dengan banyaknya spekulasi yang beredar namun ia tak ingin memberikan komentar tentang hal – hal yang ia anggap tak benar tersebut.
"Lihat, aku tak pernah bicara tentang masalah ini karena alasan yang jelas," kata Emma. "Karena itu semua begitu spekulatif dan tak berdasar. Sekali kau mulai memberikan respon, 'Tidak, isu ini tak benar', mereka pasti akan bilang, 'Kalau jika kita lebih menekanya, kita pasti bisa dapat komentar lagi. Coba lihat apalagi yang bisa kita buat untuk berita,” ungkap Emma pada majalah Wall Street Journal.
"Aku paham mungkin hal itu begitu menarik, karena aku punya isu itu. Tetapi hal itu sangat pribadi, sehingga membuatku merasa tak nyaman jika membicarakannya. Jadi aku tidak mau membicarakannya lebih lanjut," jelas wanita 26 tahun tersebut.
Baca juga: Jaga Rahasia, Andrew Garfield Juga Bohongi Emma Stone Soal Penampilannya di 'Spiderman: No Way Home'
Pada awal April lalu, banyak berita yang menyatakan bahwa Emma dan Andrew memutuskan untuk berpisah. Namun, hanya selang beberapa minggu kemudian, Emma tertangkap kamera tengah berada di Beverly Hills bersama Andrew, ia terlihat membawa tas belanja yang berlabel nama sang kekasih."Ketika aku membawa tasnya, aku seperti, ‘ini pasti lucu kalau ada paparazzi di luar sana. Bagian penting dari semua ini (kabar putus) tidak benar," pungkas Emma Stone.
"Mungkin ada jiwa pemberontak yang keluar dari diriku ketika melihat semua berita tentang kisah ku, banyak orang yang mengirimku SMS selama berminggu-minggu hanya untuk sesuatu hal yang sebagian besar sama sekali tidak benar," kata Emma. "Tapi bahkan jika berita itu memang palsu, aku tetap akan membiarkannya."
(dits)
