Meski Rihanna sudah memaafkan Chris Brown karena telah membuatnya babak belur 3 tahun lalu, namun kelompok pembela hak wanita di Guyana, Amerika Selatan sepertinya masih belum bisa menerima perbuatan Chris Brown tersebut.
Hal ini menyebabkan konser Chris Brown bertajuk ‘Carpe Diem World Tour’ yang akan digelar pada 26 Desember mendatang di Guyana terpaksa harus dibatalkan. Chris Brown mendapat kecaman keras dari kelompok pembela hak wanita di sana yang menganggap Chris telah melakukan tindak kekerasan terhadap wanita.
Ini bukan pertama kalinya pelantun lagu With You ini berhadapan dengan kasus pencekalan konser seperti ini. Pada awal November kemarin, sebuh kelompok misterius di Swedia memboikot konser Chris Brown di Stockholm dengan memasang poster wajah Rihanna yang babak belur akibat ulah Chris Brown pada 3 tahun lalu tersebut.
Baca juga: akmu
Chris melakukan kekerasan terhadap Rihanna hingga babak belur saat malam Grammy Awards 2009 di Los Angeles. Karena perbuatannya tersebut, ia telah mendapat hukuman dan menjalani masa percobaan selama 5 tahun.Tapi saat ini, hubungan keduanya memang sudah terlihat membaik. Hal ini dibuktikan dengan kerjasama keduanya dalam duet di album terbaru Rihanna, ‘Unapologetic’. Keduanya bahkan sering kedapatan sedang berduaan di sebuah pesta konser dan pulang bersama-sama.