DREAMERSRADIO.COM - Ancaman pembunuhan yang ditujukan terhadap Rap Monster oleh salah seorang anti-fans saat BTS menggelar rangkaian tur konser ‘The Red Bullet’ di New York tak hanya meresahkan pihak artis, tetapi juga para fans setia grup pelantun ‘Dope’ tersebut.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, akun bernama @glamgirl mengunggah foto sebuah pistol dan mengancam akan membunuh Namjoon (nama asli Rap Monster) saat konser BTS di New York 16 Juli kemarin. Akibatnya konser pun diakhiri lebih cepat dan acara jumpa fans dibatalkan pihak penyelenggara.
.jpg)
Berbagai spekulasi pun muncul terkait ancaman pembunuhan terhadap leader BTS tersebut, salah satunya adalah dugaan penyebab menyulutnya ancaman tersebut. Kabarnya, ancaman tersebut muncul setelah perkataan Rap Monster saat grup mereka melakukan wawancara di Australia beberapa hari sebelumnya.
Dalam wawancara tersebut rapper BTS ini sempat mengatakan, “Well, saat pertama aku melihat V dan J-Hope, aku tak bisa melihat mereka karena mereka terlalu hitam. Jadi, saat hari mulai malam, aku tak bisa menemukan mereka.”
Baca juga: Beda Gestur, Kode Keras, Hingga Heboh Dugaan Wamil Jadi Perbincangan Hangat Sepekan Kemarin
Maksud bercandaan Rap Monster ini pun banyak disalahartikan sebagai pernyataan rasis karena menyinggung soal warna kulit. Menurut kesaksian para fans yang hadir dalam konser ‘The Red Bullet' di New York, sejumlah polisi pun terlihat mengamankan lokasi.
Akan tetapi meskipun acara hi-touch sempat dibatalkan, Big Hit Entertainment selaku agensi BTS pun hingga kini tak merilis komentar resmi apapun mengenai ancaman pembunuhan tersebut. Alih-alih pihaknya mengunggah foto selfie para member serta ucapan terimakasih kepada fans mereka disana melalui akun Twitter resmi BTS.
Semoga kejadian tak menyenangkan seperti ini tak terjadi lagi dimanapun ya Dreamers…
(ncl)
