DREAMERSRADIO.COM - Komisi Peradilan Dagang atau Fair Trade Comission (FTC) Korea Selatan kembali melakukan investigasi terhadap beberapa agensi hiburan Korea. Kali ini, terkait hal penjualan produk merchandise para artisnya yang diduga dengan harga yang tak masuk akal.
Investigasi ini bermula saat komunitas turis YMCA di Seoul mengajukan komplain bulan lalu. Komplain tersebut berisi keluhan bahwa ada beberapa agensi idola K-Pop yang menjual merchandise para artis asuhannya dengan harga yang tinggi dan cenderung tak masuk akal.
YMCA Seoul ini pun kemudian meminta FTC untuk melakukan investigasi apakah agensi-agensi ini telah melakukan penyalahgunaan harga. Pihaknya juga mengeluhkan bahwa agensi ini telah memanipulasi harga dan mengambil keuntungan dari fanbase artisnya.
Baca juga: Taemin SHINee Secara Pribadi Ungkap Rencana Pindah Agensi
FTC pun akhirnya memutuskan untuk menginvestigasi dua agensi raksasa, yaitu SM dan YG Entertainment, dua agensi yang memang dikenal paling banyak menjual merchandise paling banyak dan selalu update setiap produk terbarunya.Namun, ada kesulitan dalam mengatur harga dari penjualan merchandise ini karena memang industrinya yang masih kecil dan terbatas. Oleh karena itu, FTC telah mulai mengumpulkan data terkait industri merchandise ini. Hingga kini, belum ada detail terkait proses maupun hasil investigasi ini.
(ctr)