Teknologi dan efek visual canggih yang digunakan dalam sebuah film ternyata tidak menjamin bahwa film tersebut akan mendapat pujian. Hal inilah yang dialami oleh film ‘The Hobbit: An Unexpected Journey’. Saking canggihnya teknologi yang digunakan sang sutradara, Peter Jackson, film ini akhirnya menuai protes. Wah, kira-kira apa ya yang membuatnya diprotes?
Yap! Ternyata kecanggihan teknologi yang digunakan dalam prekuel film ‘The Lord of The Rings’ ini malah membuat penonton merasa sakit kepala setelah menyaksikannya. Mereka mengaku tidak tahan dengan kecepatan kamera 3D yang mampu menangkap gambar dua kali lebih cepat dari biasanya.
“Mataku tak tak bisa menangkap gerakannya, ini membuatku sangat pusing. Aku merasa migrain setelah menontonnya.” Ungkap salah seorang fans dari Australia. Fans lain pun mengungkapkan, “Teknologi itu bekerja sangat baik dan canggih saat adegan di gunung salju, tapi tidak untuk close-up. Itu membuatku semakin pusing.”
Baca juga: akmu
Beberapa waktu lalu, sang sutradara mengungkapkan bahwa film ‘The Hobbit’ ini menggunakan teknologi yang lebih canggih dibandingkan film The Lord of the Rings agar bisa memuaskan penonton. Namun, sayangnya hal ini tidak berjalan sesuai dengan rencana.Film yang diperankan oleh Andi Serkis dan Orlando Bloom ini dijadwalkan akan dirilis di Indonesia pada pertengahan Desember mendatang. Wah, kira-kira akan seperti apa yaa komentar dari penonoton Indonesia mengenai efek film tersebut?