DREAMERSRADIO.COM - Kasus saling gugat antara eks member EXO, Tao dan SM Entertainment sepertinya akan semakin berbuntut panjang. Pasalnya, tak lama setelah pihak SM mengumumkan resmi mengajukan gugatan hukum terkait aktivitas ilegal Tao di Cina, kini Tao mengeluarkan pernyataan resmi terkait gugatan tersebut.
Melalui label rekaman pribadinya, yaitu Hung Z.Tao Studio, Tao pun mengungkapkan bahwa alasan yang diberikan SM soal gugatannya terhadap Tao adalah informasi yang salah. Melalui beberapa poin penting, Tao menyatakan keberatannya terhadap alasan SM tersebut.
“Pertama, SM menunda pengobatan cedera yang dialami Tao saat menjalani aktivitasnya sebagai selebroti karena tak adanya perlindungan. SM memiliki banyak masalah, mendiskriminasi member asal Korea dan Cina. Karena inilah, Tao mengalami stress fisik dan mental,” ungkap pihak Tao, dikutip Allkpop.
Pihaknya melanjutkan, “Namun, dalam keadaan seperti ini, Tao ingin melanjutkan karirnya dengan SM dan berusaha mengungkapkan pendapatnya soal perlakuan tidak adil dari SM. Namun SM tak mengambil langkah apapun. Hal ini yang menyebabkan Tao menggugat SM di pengadilan Seoul pada 24 Agustus 2015. Tao tak lagi punya pilihan, ia tak bisa menahan masalah yang telah disebutkan di atas.”
Baca juga: Pamer Buku Nikah, Tao dan Xu Yiyang Sah Jadi Suami Istri
Terkait pernyataan SM bahwa Tao telah merusak kerjasama antara Korea dan Cina, pihak Tao menuturkan, “Itu adalah hal yang berlebihan. Membawa masalah kontrak Tao dan SM kepada masalah pertukaran budaya antara Cina dan Korea adalah usaha untuk merusak citra Tao sebagai selebriti. Hal yang disayangkan bahwa pihak SM harus membahas masalah tersebut.”“Berdasarkan prinsip kontrak, tidak ada pihak ketiga yang bisa masuk ke dalam masalah SM dan Tao. Dan juga, konflik ini seharusnya diselesaikan di Korea sesuai dengan ketentuan kontrak, dan mengajukan gugatan hukum di Cina tidak sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah pihak,” lanjut pihak Tao lagi.
Di akhir pernyataannya, pihak Tao menuturkan, “Kami menyatakan hal ini untuk mencegah adanya kesalahpahaman dari publik. Kami akan melakukan tindakan hukum lewat pengacara kami untuk melawan apapun yang bisa merusak reputasi Tao.”
(ctr)
