![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERS.ID - Media Online di Amerika Serikat, The Huffington Post belum lama ini membuat para fans Zayn Malik geram. Pasalnya, media tersebut menggunakan foto Zayn Malik saat tengah mengupdate berita terkait ISIS di Twitter miliknya.
Dikutip dari laman Aceshowbiz, saat itu akun @HuffingtonPost mempromosikan artikel yang berjudul 'What ISIS wants: to destroy the grey zone of co-existence’. Sayangnya, twit tersebut disertai dengan foto mantan personel One Direction itu.
Dalam artikelnya sendiri tidak membahas tentang keterkaitan Zayn dengan ISIS. Aritikel itu membahas tentang zona abu-abu dalam hubungan muslim dan non-muslim di dunia barat dan sosok pria 21 tahun tersebut sebagai salah satu contoh sosok muslim yang telah menerima budaya barat.
Sejumlah pengguna Twitter dan para penggemar Zayn pun langsung membalas twit media tersebut. "Mengapa Anda menggunakan gambar Zayn One Direction untuk menggambarkan cerita ini?" komentar salah satu follower The Huffington Post. Sementara yang lainnya meminta media tersebut untuk segera menghapus dan mengubah foto artikelnya.
Baca juga: Peduli Anak-Anak, Zayn Malik Tulis Surat Terbuka ke PM Inggris
Mengetahui adanya kekeliuran, Huffington Post pun secara resmi meminta maaf. Pihaknya memastikan bahwa tidak ada maksud untuk menyudutkan mantan kekasih Perrie Edwards tersebut.“Kami meminta maaf atas kemunculan foto itu. Zayn Malik memang disebut dalam tulisan, tapi tentu saja bukan sebagai bagian dari ISIS,” kicau The Huffington Post melalui akun Twitter-nya.
Tak hanya meminta maaf, pihak The Huffington Post pun langsung menghapus tweet tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan langsung dari pihak Zayn terkait foto tersebut.
(dits)
