DREAMERS.ID - Praktik sajaegi, yaitu kecurangan yang dilakukan di industri musik K-Pop dengan cara membeli album dalam jumlah tak terhingga, atau membuat ribuan akun palsu dan melakukan streaming secara berulang demi menambah jumlah penjualan atau memanipulasi chart masih menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan.
Pada 20 November lalu, Kementrian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea pun dikabarkan telah bertemu para perwakilan dari distributor musik, mulai dari LOEN, KT Music, CJ E&M, Bugs, dan Soribada dalam sebuah konferensi kebijakan untuk mencari solusi penghapusan praktik sajaegi yang kebanyakan dilakukan oleh agensi dari masing-masing idola K-Pop ini.
Dilaporkan Soompi, salah satu solusinya yang disampaikan adalah dengan membuat peraturan berupa pelarangan perilisan musik secara digital pada tengah malam, yang sampai saat ini memang masih menjadi ‘budaya’ perilisan para idola K-Pop kebanyakan.
Perilisan lagu terbaru biasanya memang dilakukan dengan dua metode dalam satu hari, yaitu saat tengah malam pukul 00.00 atau saat siang hari. Para ahli industri musik mengklaim bahwa sajaegi lebih sering dilakukan saat perilisan tengah malam, karena saat itu, hanya ada sedikit pengguna sehingga praktik sajaegi tak terlalu terlihat.
Baca juga: Park Kyung Didenda Atas Pencemaran Nama Baik Terkait Sajaegi
Dan juga, jika ada masalah teknis saat tengah malam, situs penjualan musik online tak bisa memperbaikinya secepat saat siang hari. Perilisan di tengah malam juga cukup populer di kalangan agensi besar karena memudahkan lagu mereka meroket di chart musik dan tetap berada di posisinya tersebut hingga siang hari di hari selanjutnya.Menanggapi pertemuan tersebut, pada 11 Desember pihak kementrian pun telah resmi meminta berbagai distributor musik digital untuk mencari langkah yang tepat untuk bisa menyesuaikan waktu perilisan, mengawasi chart real-time, dan juga menghilangkan layanan ‘rekomendasi’ untuk menghindari ketidakadilan di chart musik.
“Di antara para distributor, sudah ada persetujuan untuk melarang perilisan lagu saat tengah malam. Namun, jika seorang penyanyi terkenal ingin merilis lagunya saat tengah malam, maka sulit bagi mereka (distributor musik) untuk menolaknya,” ungkap seorang sumber di industri musik. Bagaimana menurutmu?
(ctr)
