DREAMERS.ID - Membayar pajak adalah kewajiban seorang warga negara. Inilah yang juga harus dilakukan oleh para agensi yang menaungi para idola K-Pop yang harus melakukan transparasi atas pundi-pundi yang mereka dapatkan dari para artisnya melalui Dinas Pelayanan Pajak Nasional.
Namun baru-baru ini, salah satu agensi raksasa, YG Entertainment dikabarkan telah diinvestigas oleh tim Pelayanan Pajak Nasionak atau NTS atas dugaan telah menghindari pajak. Tujuan investigasi ini kabarnya adalah pemeriksaan terhadap sang CEO, Yang Hyun Suk.
Berdasarkan laporan Allkpop, NTS kini tengah melakukan investigasi atas dasar kecurigaan bahwa YG Entertainment diduga tidak melaporkan pendapatan para artisnya di luar negeri dan telah membuat perusahaan 'di atas kertas' untuk 'menampung' pendapatan konser dari para artisnya.
Tak hanya itu, NTS juga akan menginvestigasi apakah distribusi pendapatan yang diberikan YG kepada para artisnya dilakukan secara transparan, dan akan melihat apakah jumlah uang yang diberikan YG sebagai pendapatan untuk para artisnya memiliki jumlah yang sama dengan yang dilaporkan kepada NTS, yang menandakan bahwa artis di agensi YG juga akan diinvestigasi.
Baca juga: YG Entertainment Umumkan Tindakan Hukum Terhadap Deepfake yang Tidak Pantas dari Artis Mereka
Beberapa sumber di industri musik pun memprediksi bahwa setelah investigasi dilakukan, agensi yang menaungi Big Bang dan WINNER ini akan diminta untuk membayar hingga 8,8 juta dollar sebagai pajak yang belum dibayarkan.Di tahun 2008 silam, YG Entertainment pernah diminta untuk membayar 2,8 miliar won atau sekitar Rp 32 miliar, dan beberapa manajernya bahkan harus melewati investigasi dengan jaksa penuntut karena terbukti melakukan penggelapan pajak.
(ctr)