![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERS.ID - Peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan gadis SMP asal Bengkulu, Yuyun memang mencuri perhatian banyak pihak tak terkecuali para selebriti. Meski beberapa orang pelaku telah ditangkap dan diperkirakan akan dihukum 15 tahun penjara namun beberapa pihak merasa hukuman tersebut tak setimpal, hal itu juga disampaikan oleh Prilly Latuconsina.
"Aku tuh juga cewek. Aku tau banget perasaan itu gimana. Bener-bener prihatin atas kejadian itu, kok bisa terjadi," ujar Prilly pada Rabu (4/5) kemarin.
Cewek 19 tahun ini beranggapan kalau hukuman kurungan selama kurang lebih 15 tahun dirasa kurang tepat untuk para pelaku kasus Yuyun. Ia ingin semua pelaku dapat dihukum setimpal yaitu penjara seumur hidup atau hukuman mati.
"Yang pantas hukuman mati atau penjara seumur hidup. Jangan biarin keluar dari penjara. Nyawa dibayar nyawa. Apa lagi mereka ngebunuhnya gak sekedar ngebunuh, tapi juga merenggut kesuciannya. Kalo dipenjara, lima tahun misalnya. Saat bebas mereka masih segar, masih bisa lakukan kejahatan yang sama," lanjutnya.
Baca juga: Henry Lau Sarapan Bareng Prilly Latuconsina dan Iman Usman Ruangguru
Teman dekat Aliando Syarief ini pun menghimbau agar anak di bawah usia 20 tahun harus berada di bawah pengawasan ketat orangtua. "Walau sekolah aku deket, ramai, aku tetap diantar jemput. Harus ada orang dewasa yang mendampingi. Apalagi Yuyun masih SMP lawan 14 orang, gak mungkin bisa. Orangtua harus lebih protect dan menjaga lagi," tutupnya.Seperti diketahui, kasus Yuyun yang terjadi pada 5 April 2016 lalu tidak terlalu banyak diberitakan media, hanya media lokal di Bengkulu saja yang masih mengikuti jejak kasus tragis yang menimpa Yuyun.
Penyelidikan yang dilakukan polisi pun mengungkap bahwa Yuyun tewas setelah 14 pemuda menyeretnya ke dalam hutan dan memperkosanya secara bergilir dalam kondisi tangan terikat. Saat ditemukan, jenazah gadis malang tersebut dibuang begitu saja dalam hutan.
(dits)
