Dreamers.co.id – Kalau saat ini anak-anak punk mendapat perlakuan tidak enak dari Pemda Aceh. Tetapi grup band punk rock terbesar di Indonesia, Superman Is Dead, malah dikabarkan tengah berencana untuk menghentak Banda Aceh.
Jerinx, drummer S.I.D., pada Rabu (21/12) ini menulis di akun Twitter pribadinya, @JRX_SID, ”Anyway, saat ini SID sedang bernegosiasi dgn sebuah EO Aceh agar bisa manggung disana. Kita ga minta fee. Semoga terwujud!”
Dilansir dari RollingStones, Jerinx pun membenarkan bahwa saat ini mereka tengah berunding dengan pihak penyelengara konser disana untuk segera mewujudkan konser musik punk tersebut.
”Superman Is Dead bersedia tampil tanpa bayaran di Aceh. Jika dianggap terlalu rumit secara teknis, kami manggung secara akustik pun tidak masalah. Pihak panitia sudah bersedia namun sampai sekarang mereka masih harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah disana,” jelas Jerinx.
Baca juga: akmu
Kedatangan Superman Is Dead ke Aceh merupakan salah satu bentuk dukungan nyata mereka terhadap komunitas punk di Aceh yang pekan lalu menerima perlakuan diskriminatif dari otoritas setempat karena hanya mereka menjadi punk rocker.Tak hanya itu, grup ini juga menyatakan siap berdiskusi dengan otoritas setempat untuk meluruhkan stigma negatif tentang anak-anak punk yang kerap dianggap vandalis dan meresahkan masyarakat. Menurut Jerinx, menjadi anak punk juga bisa menjadi cerdas dan memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan hidup.
“Kami tidak membela dengan hanya bermodalkan solidaritas punk yang buta. Kalau memang melanggar hukum, siapapun harus ditangkap dan dihukum, tapi teman-teman punk di Aceh ini kan bukan kriminal. Mengapa mereka ditangkap, digunduli, diseragamkan dan harus menjadi pemuda relijius? Terkesan menjadi punk itu adalah setan,” terangnya.
Superman Is Dead yang terdiri dari Bobby (gitar/vokal), Eka (bass), Jerinx (drums) merupakan band punk rock asal pulau Bali yang telah terbentuk sejak tahun 1995. Hingga kini mereka telah merilis tujuh album studio. Sejak bergabung dengan major label Sony Music Entertainment Indonesia di tahun 2003 mereka telah berkembang menjadi salah satu band dengan basis massa penggemar terbesar di Indonesia. (way)